Siswa Membaur Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan

lapasPANGKALPINANG, BANGKA POS -- Sembilan Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Pangkalpinang mengunjungi lembaga permasyarakatan (lapas) narkotika Selindung, Kecamatan Gabek, Pangkalpinang, Senin (3/3).
 
Mereka didampingi, guru pengajar, Kepala BNNK Pangkalpinang Johan Jabri dan stafnya serta rombongan tim penggerak PKK Pangkalpinang yang diketuai Desi Ayu Trisna rombongan disambut Kalapas narkotika, Sulistiyono.
 
Sembilan pelajar tersebut masih mengenakan seragam sekolah. Sebelum melihat kodisi dalam lapas, sembilan siswa ini membaur sembari mendengarkan cerita dan pengalaman para warga binaan  di ruang bengkel kerja lapas.
 
Kepada harian ini, Senin (3/3) Johan Jab

Siswa Membaur Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan
lapasPANGKALPINANG, BANGKA POS -- Sembilan Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Pangkalpinang mengunjungi lembaga permasyarakatan (lapas) narkotika Selindung, Kecamatan Gabek, Pangkalpinang, Senin (3/3).
 
Mereka didampingi, guru pengajar, Kepala BNNK Pangkalpinang Johan Jabri dan stafnya serta rombongan tim penggerak PKK Pangkalpinang yang diketuai Desi Ayu Trisna rombongan disambut Kalapas narkotika, Sulistiyono.
 
Sembilan pelajar tersebut masih mengenakan seragam sekolah. Sebelum melihat kodisi dalam lapas, sembilan siswa ini membaur sembari mendengarkan cerita dan pengalaman para warga binaan  di ruang bengkel kerja lapas.
 
Kepada harian ini, Senin (3/3) Johan Jabri,  mengatakan, tujuan kunjungan ini, supaya pelajar mengetahui langsung dampak serta akibat bila mereka terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
 
"Mereka kami bawa kesini, supaya mereka mengetahui langsung dampak serta akibat bila terlibat penyalahgunaan narkoba," ujar Johan Jabri.
 
Lebih lanjut Johan katakan, Sebelumnya, pihak (SMKN 2 Pangkalpiang) meminta pihaknya untuk melakukan pembinaan terhadap sembilan murid yang diindikasikan terlibat penggunaan narkoba. Untuk memantau perkembangan siswa, pihak BNN menerapkan sistem wajib lapor dan rawat jalan. Wajib lapor dan rawat jalan dilakukan tiap dua kali dalam seminggu. Rawat jalan dilakukan guna memantau perkembangan psikologi anak. Kurang lebih sudah tiga minggu mereka mendapat pembinaan dari BNN.
 
"Sebelumnya, siswa ini, sudah terpengaruh oleh narkoba, mumpung masih muda, dan belum parah dan kronis, maka kita amabil langkah, untuk pembinaan penyadaran. Semacam syok terapi. Saat ini mereka dikenakan wajib lapor seminggu dua kali. Selain itu, kami juga melakukan rawat jalan untuk memantau perkembangan psikologi anak," katanya.
 
Dalam kesempatan itu, Ketua tim penggerak PKK Kota Pangkalpinang Desi Ayu Trisna yang juga istri Wali Kota Pangkalpinang Irwansyah, memberikan gambaran kepada pelajar betapa sulitnya menjalani hari-hari di balik jeruji besi.
 
Untuk itu, ia berharap pelajar dapat mengambil hikmah dari kunjungan tersebut. Begitu pun dengan guru pembimbing. Kiranya mereka selalu melakukan pengawasan terhadap siswa-siswi mereka.
 
"Adanya kunjungan ini, diharapkan mampu memberikan rasa takut kepada siswa supaya mereka tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba," katanya. (l3)  
Sumber : bangka.tribunnews.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0