Terus Berbenah, Lapas Muara Teweh Revitalisasi Bangunan

Muara Teweh, INFO_PAS – Memiliki bangunan yang berusia hamper 36 tahun, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh lakukan pemeliharaan dan pembenahan gedung, Senin (22/2). Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah yang berdiri sejak tahun 1985, gedung Lapas Muara Teweh dikategorikan sebagai bangunan yang sangat memerlukan pemeliharaan dan perawatan agar tetap berdiri kokoh.

Pemeliharaan bangunan merupakan hal yang sangat penting dan sangat perlu dilakukan pada bangunan yang telah dipergunakan. Tujuannya tentu untuk menjadikan bangunan lapas menjadi lebih kokoh. Lebih dari itu, pemeliharaan dapat membuat penampilan bangunan menjadi lebih baru dan menarik, sehingga usia bangunan menjadi lebih panjang.

Kepala Lapas (Kalapas) Muara Teweh, Akhmad Herriansyah, mengungkapkan aksi pembenahan gedung mulai dari pembersihan halaman sampai pada pengecatan gedung ini sudah berjalan sekitar dua minggu. "Kami melakukan perawatan bangunan gedung secara berkala, dalam minggu ini kami melakukan pengecatan ruang Pos Komandan Jaga, Blok D, Blok E, dan Blok F dengan kombinasi warna abu-abu muda dan merah hati," ungkapnya.

Menurut Herri, pengecatan warna gedung lapas dengan kombinasi warna abu-abu muda dan merah hati merujuk pada ketentuan dalam surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan nomor: PAS-05.OT.02.01 Tahun 2018 tentang Standarisasi Warna Bangunan Gedung UPT Pemasyarakatan. "Surat edaran itu menyatakan penyeragaman warna yang bertujuan untuk memberikan kesan dan identitas bangunan seluruh UPT Pemasyarakatan. Sehingga bangunan lapas dan rumah tahanan negara harus berwarna kombinasi abu-abu muda dan merah hati," tutur Kalapas.

Dalam kegiatan pemeliharaan dan perawatan bangunan tersebut selain dilakukan oleh petugas juga melibatkan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). "Kami melakukan gerakan kebersihan tidak hanya di dalam lingkungan, tetapi juga luar gedung lapas dan WBP yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah mereka yang sebentar lagi akan bebas atau sudah menjalani separuh lebih dari masa pidananya," terang Herri.

Tampak setelah dicat gedung Lapas Muara Teweh semakin bersinar dan bersih. Hal ini tentunya diharapkan dapat berimplikasi pada peningkatan semangat petugas dalam bekerja dan gedung perkantoran Lapas Muara Teweh tetap terjaga keasriannya. (prv)

Kontributor: Lapas Muara Teweh