Tim Terapi Doa Rutan Bantul Sambangi Lapas Wirogunan

Bantul, INFO_PAS – Tim terapi doa Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan Yogyakarta, Rabu (18/10). Pada kesempatan ini, Pelaksana Harian Kepala Rutan Bantul, M. Ali Syeh Banna, mengawal enam ahli terapi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama tiga petugas lainnya. Ali menjelaskan bahwa untuk mempelajari suatu ilmu, modal yang paling penting adalah yakin dan mau berusaha karena Allah akan mengabulkan setiap hambanya yang berdoa. ”Lha wong doa setan saja dikabulkan kok. Buktinya setan minta diberi umur panjang supaya bisa menggoda anak cucu Adam, Allah juga kabulkan. Apalagi kita sebagai umat yang beriman. Yakinlah dengan doa kita dan teruslah berdoa,” pesannya. Salah seorang petugas Lapas Wirogunan, Jito, mencoba untuk diterapi oleh tim terapi Rutan Bantul. “Namanya orang sudah tidak muda lagi, rasa pegal-pegal dan capek pasti sering terasa. Rasa capek dan pegal te

Tim Terapi Doa Rutan Bantul Sambangi Lapas Wirogunan
Bantul, INFO_PAS – Tim terapi doa Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan Yogyakarta, Rabu (18/10). Pada kesempatan ini, Pelaksana Harian Kepala Rutan Bantul, M. Ali Syeh Banna, mengawal enam ahli terapi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama tiga petugas lainnya. Ali menjelaskan bahwa untuk mempelajari suatu ilmu, modal yang paling penting adalah yakin dan mau berusaha karena Allah akan mengabulkan setiap hambanya yang berdoa. ”Lha wong doa setan saja dikabulkan kok. Buktinya setan minta diberi umur panjang supaya bisa menggoda anak cucu Adam, Allah juga kabulkan. Apalagi kita sebagai umat yang beriman. Yakinlah dengan doa kita dan teruslah berdoa,” pesannya. Salah seorang petugas Lapas Wirogunan, Jito, mencoba untuk diterapi oleh tim terapi Rutan Bantul. “Namanya orang sudah tidak muda lagi, rasa pegal-pegal dan capek pasti sering terasa. Rasa capek dan pegal terasa berkurang setelah diterapi. Nyaman, terus jadi ngantuk,” ungkapnya tersenyum. Sementara itu, salah seorang WBP Lapas Wirogunan yang diterapi, Udiyanto, mengaku setelah diterapi mengatakan badannya terasa hangat. Segar, dan berkeringat. “Mudah-mudahan dengan seizin Allah, penyakit asma saya bisa sembuh,” harapnya.     Kontributor: Arif Jumhan  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0