Tingkatkan Kemandirian Warga Binaan, Rutan Negara Panen 463 Telur Ayam Petelur

Negara, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara terus memperkuat pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Sabtu (23/8), bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bali, Decky Nurmansyah, Rutan Negara melakukan panen ayam petelur dengan hasil mencapai 463 butir telur.
Plt. Kepala Rutan Negara, I Gusti Agus Putra Mahendra, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya mengelola lebih dari 500 ekor ayam petelur. Dari pengelolaan tersebut, rata-rata produksi telur mencapai sekitar 450 butir per hari.
“Hasil panen hari ini sebanyak 463 butir telur menjadi bukti kerja keras dan keseriusan mereka. Kami juga memastikan bahwa hasil panen ini dikelola secara transparan, sebagian untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sebagian untuk upah Warga Binaan yang bertugas, dan sisanya digunakan untuk kegiatan pembinaan lanjutan,” ujar Mahendra.
Selain ayam petelur, Rutan Negara juga mengembangkan berbagai program pembinaan lain, di antaranya kelompok kerja peternakan seperti kambing, sapi, ikan patin, ikan lele, serta pertanian seperti hidroponik, jagung, terong, dan pokcoy. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan setelah bebas nanti.
Kakanwil Ditjenpas Bali mengapresiasi langkah Rutan Negara dalam mengembangkan pembinaan berbasis kemandirian.
“Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan Warga Binaan, tetapi juga memberi kontribusi nyata melalui PNBP. Saya berharap Rutan Negara dapat terus memperluas inovasi pembinaan agar manfaatnya semakin besar, baik bagi Warga Binaan maupun masyarakat,” ungkap Decky.
Melalui panen ayam petelur ini, Rutan Negara menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembinaan yang produktif, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kemandirian Warga Binaan. (afn)
Kontributor: Humas Rutan Negara
What's Your Reaction?






