Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga Binaan, Rutan Bengkulu Hadirkan Sejumlah Inovasi

Bengkulu, INFO_PAS - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bengkulu berinovasi dalam pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan dengan menerapkan beberapa program unggulan, seperti Beri Pelayanan Jemput Sekarang (BPJS) dan senam pagi bersama. Dikatakan Perawat Ahli Muda Rutan Bengkulu, Mimin Andi Wijaya, program BPJS dirancang untuk memberikan kemudahan bagi Warga Binaan yang membutuhkan layanan kesehatan dengan sistem jemput bola.
“Nantinya petugas medis akan secara proaktif mendatangi Warga Binaan yang membutuhkan pertolongan medis sehingga pelayanan diberikan lebih cepat dan efektif. Kami tidak hanya menunggu Warga Binaan datang ke klinik, tetapi juga aktif mengunjungi mereka di blok hunian untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tetap terjaga,“ terang Mimin, Rabu (12/2).
Selain itu, program senam pagi bersama juga menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan fisik dan mental Warga Binaan. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap pekan dengan melibatkan seluruh Warga Binaan yang berada dalam kondisi sehat agar daya tahan tubuh Warga Binaan meningkat serta lebih aktif dan produktif selama menjalani masa pembinaan.
“Kesehatan bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga pencegahan. Dengan senam pagi, Warga Binaan dapat meningkatkan kebugaran fisik, mengurangi stres, dan mempererat kebersamaan di antara mereka,” tambah Mimin.
Berbagai upaya yang dilakukan Rutan Bengkulu dalam memberikan layanan kesehatan ini mendapat respons positif dari Warga Binaan. Mereka merasa lebih diperhatikan dan mendapatkan fasilitas layak meskipun sedang menjalani masa hukuman.
“Saya sangat terbantu dengan layanan kesehatan di sini. Jika ada keluhan kesehatan, bisa langsung diperiksa dan ditangani. Program senam pagi juga sangat bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap sehat,” ungkap salah satu Warga Binaan, MN.
Dukungan pun disampaikan Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando. Ia menegaskan layanan kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang harus diberikan kepada Warga Binaan. Oleh karena itu, pihaknya terus meningkatkan kualitas pelayanan di Klinik Pratama agar tetap sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Rutan Bengkulu memiliki Klinik Pratama yang didukung oleh tenaga medis profesional, termasuk satu dokter penanggung jawab, empat perawat, dan satu psikolog sebagai bagian dari pelayanan prima yang diberikan kepada Warga Binaan. “Pelayanan kesehatan adalah prioritas kami. Warga Binaan harus mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak, baik untuk pemeriksaan rutin, pengobatan, maupun konsultasi psikologis. Melalui Klinik Pratama, kami terus berupaya mengoptimalkan layanan kesehatan bagi seluruh Warga Binaan. Yang terpenting seluruh layanan kesehatan tidak dipungut biaya,” tegas Yulian.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari Rutan Bengkulu dalam memastikan layanan kesehatan terpenuhi, diharapkan kualitas hidup Warga Binaan tetap terjaga selama mereka menjalani masa pembinaan. Rutan Bengkulu terus berupaya melakukan berbagai peningkatan dan inovasi agar pelayanan kesehatan yang diberikan makin baik dan sesuai dengan standar yang berlaku. (IR)
Kontributor: Rutan Bengkulu
What's Your Reaction?






