Ustaz Miftahul Berikan Tausyiah Pada Warga Binaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KUBU RAYA - Peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Ust Miftahul Ulum mengajak warga binaan dan petugas Lapas Klas II A Pontianak‎ untuk jadikan salat sebagai sarana mewujudkan sifat tawadhu, disiplin dan sabar serta jujur dalam kehidupan. Ia pun mengumpamakan Lapas dan Rutan ini diibaratkan sebagai pesantren, karena dulunya mungkin warga binaan selalu arogan, agar setelah keluar dari Lapas dan Rutan menjadi ramah dan tamah terhadap semua orang. "Kalau dulu kan mungkin baru liat, sudah mengacungkan tangan, tapi kalau sudah mengenyam pembinaan di Lapas ini, sudah berubah dan bahkan menyapa serta ucapkan salam saat bertemu orang," kata Anggota DPRD Prov Kalbar pada Senin (25/5/2015) siang. Selain itu, mungkin yang lebih baiknya, yang dulu ibadahnya kurang, justru keluar dari tempat ini, malah rajin ibadah dan bahkan turut menjadi pengurus tempat ibadah seperti pengurus masjid. "Betapa senang dan bahagianya orangtua atau istri ki

Ustaz Miftahul Berikan Tausyiah Pada Warga Binaan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KUBU RAYA - Peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Ust Miftahul Ulum mengajak warga binaan dan petugas Lapas Klas II A Pontianak‎ untuk jadikan salat sebagai sarana mewujudkan sifat tawadhu, disiplin dan sabar serta jujur dalam kehidupan. Ia pun mengumpamakan Lapas dan Rutan ini diibaratkan sebagai pesantren, karena dulunya mungkin warga binaan selalu arogan, agar setelah keluar dari Lapas dan Rutan menjadi ramah dan tamah terhadap semua orang. "Kalau dulu kan mungkin baru liat, sudah mengacungkan tangan, tapi kalau sudah mengenyam pembinaan di Lapas ini, sudah berubah dan bahkan menyapa serta ucapkan salam saat bertemu orang," kata Anggota DPRD Prov Kalbar pada Senin (25/5/2015) siang. Selain itu, mungkin yang lebih baiknya, yang dulu ibadahnya kurang, justru keluar dari tempat ini, malah rajin ibadah dan bahkan turut menjadi pengurus tempat ibadah seperti pengurus masjid. "Betapa senang dan bahagianya orangtua atau istri kita melihat perubahan itu, subhanallah," kata Miftahul. Di penghujung tausyiah, Ustaz Miftahul mengajak semua warga binaan dan petugas Lapas Klas II A Pontianak untuk mengucap istigfar seraya merenungkan atas kesalahan yang telah diperbuat, agar timbul dari diri sendiri untuk bertaubat dan mengubah prilaku yang salah. Ditemui usai, Legislator PPP Kalbar ini mengatakan warga binaan tak sepenuhnya mereka ini orang yang salah, mereka adalah orang yang menjadi korban atas lingkungan yang tak sehat dari semua sisi, tanggungjawab kita untuk mengingatkannya dan mengajaknya kembali ke jalan yang benar. Suherman Ketua Panpel Isra' Mi'raj ‎Lapas klas II A Pontianak mengatakan dirinya mengundang penceramah ini untuk memberikan siraman rohani kepada warga binaan. "Sebelum tausyiah, ada hiburan ‎dari Tundang (Pantun Berdendang) yakni dari sanggar Mutiara Insan Kampung Arang Limbung Kec Sui Raya," kata warga binaan ini pada Tribun. Setelah itu dilanjutkan persiapan salat dzuhur dan namun sebelumnya didahului dengan mengaji bersama di masjid yang ada di Lapas ini. Kemudian‎ Sunarto Kepala Lapas Klas II A Pontianak menambahkan, kegiatan peringatan hari keagamaan ini sudah menjadi agenda rutin di Lapas, yang pengelola dan panitia acara semua di lakukan oleh‎ warga binaan. "Ini bagian dari pembinaan bagi warga binaa, mereka yang laksanakan, kita tetap melakukan pengawasan‎, selama kegiatan itu positif dan bermanfaat kita berikan dukungan,"kata Sunarto. Ia juga menuturkan, tak hanya peringatan Isra Miraj, tapi bagi non muslim seperti hari Paskah atau natal juga di laksanakan bagi warga binaan yang beragama Kristen. "Kalau pembinaan umum, seperti bimtek‎ dan kegiatan keterampilan untuk program, UMKM, Pertanian, Perternakan masih kita lakukan, saat ini Lapas yang di dukung peralatan dari bank indonesia, sudah mampu buat sendal hotel, kripik, tikar dari kayu,"katanya. Lanjutnya, saat ini dirinya masih mencari program lainnya yang bisa memberikan manfaat besar bagi warga binaan setelah menyelesaikan masa hukumannya di Lapas, terutama saat berada di masyarakat. Sumber : tribunpontianak.co.id

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0