Warga Binaan Panen Kembang Kol, Bukti Pembinaan Produktif di Lapas Banjarmasin
Banjarmasin, INFO_PAS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin gelar panen kembang kol hasil budidaya Warga Binaan, Selasa (25/11). Tanaman yang dirawat selama tiga bulan tersebut berhasil dipanen sebanyak 100 pot, menandai keberhasilan program pertanian yang menjadi bagian dari pembinaan kemandirian di Lapas.
Program ini bertujuan membekali Warga Binaan dengan keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan ketika kembali ke masyarakat. Melalui proses merawat tanaman, Warga Binaan belajar mengenai disiplin, kerja sama dan tanggung jawab. Keberhasilan panen ini menjadi bukti kegiatan positif di Lapas dapat memberikan manfaat nyata sekaligus menghadirkan harapan baru bagi Warga Binaan.
“Alhamdulillah, kami memanen 100 pot kembang kol hasil dari kerja keras Warga Binaan selama tiga bulan. Kegiatan ini adalah bukti pembinaan di Lapas berjalan baik dan mampu memberikan keterampilan bermanfaat untuk mereka setelah kembali ke masyarakat,” ucap Kepala Lapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah.
Salah satu Warga Binaan, Amat, merasa senang bisa ikut mengurus kembang kol tersebut. “Selama tiga bulan kami merawatnya pelan-pelan dan kini bisa melihat hasilnya. Kegiatan seperti ini membuat kami merasa lebih berguna dan punya harapan baru. Semoga ilmu yang didapat di sini bisa dipakai setelah keluar,” harapnya.
Dengan adanya panen ini, Lapas Banjarmasin berharap makin banyak Warga Binaan yang termotivasi mengikuti kegiatan produktif. Selain memberikan pengalaman dan wawasan baru, program pertanian seperti ini juga menumbuhkan keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan setelah bebas. Panen kembang kol ini menjadi contoh perubahan dapat tumbuh dari hal-hal sederhana, bahkan dari sebuah pot tanaman di lingkungan Lapas. (IR)
Kontributor: Lapas Banjarmasin
What's Your Reaction?


