WBP Lapas Gunung Sindur Dengarkan Tausyiah Ustad Hari Mukti

Bogor, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, mendengarkan tausiyah dari Ustad Hari Mukti yang merupakan mantan roker di era 80-an, Kamis (25/2). Bertempat di Masjid Nurul Hidayah Lapas Gunung Sindur, sebanyak 200 WBP khidmat mengikuti tausyiah tersebut. Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sindur, Gumilar Budirahayu, turut hadir dalam acara tersebut beserta sejumlah pejabat struktural dan staf lapas. “Terima kasih kepada Ustad Hari Mukti yang telah  berkenan hadir memberikan tausyiah kepada para WBP. Kami berharap kedepannya bisa menjalin kerjasama dalam mengembangkan Pesantren At-Taubah Lapas Gunung Sindur agar dapat menjadi pesantren yang mampu membentuk pribadi WBP yang baik dan agamis,” harap Kalapas. Sementara itu, dalam tausyiahnya Ustad Hari Mukti menceritakan sedikit perjalanan hidupnya yang kelam sebelum berubah menjadi pribadi yang baik dan agamis. “Masa lalu yang kelam bukan menjadi halangan, tetapi merupaka

WBP Lapas Gunung Sindur Dengarkan Tausyiah Ustad Hari Mukti
Bogor, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, mendengarkan tausiyah dari Ustad Hari Mukti yang merupakan mantan roker di era 80-an, Kamis (25/2). Bertempat di Masjid Nurul Hidayah Lapas Gunung Sindur, sebanyak 200 WBP khidmat mengikuti tausyiah tersebut. Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sindur, Gumilar Budirahayu, turut hadir dalam acara tersebut beserta sejumlah pejabat struktural dan staf lapas. “Terima kasih kepada Ustad Hari Mukti yang telah  berkenan hadir memberikan tausyiah kepada para WBP. Kami berharap kedepannya bisa menjalin kerjasama dalam mengembangkan Pesantren At-Taubah Lapas Gunung Sindur agar dapat menjadi pesantren yang mampu membentuk pribadi WBP yang baik dan agamis,” harap Kalapas. Sementara itu, dalam tausyiahnya Ustad Hari Mukti menceritakan sedikit perjalanan hidupnya yang kelam sebelum berubah menjadi pribadi yang baik dan agamis. “Masa lalu yang kelam bukan menjadi halangan, tetapi merupakan proses hidup yang harus kita lewati sehingga bisa menjadi pribadi yang baik dan agamis,” pesannya. Ia juga mengajak para WBP untuk senantiasa belajar ilmu Agama Islam dengan rutin yang dilaksanakan oleh Lapas Gunung Sindur melalui kegiatan pesantren. “Semoga masing-masing individu bisa membedakan mana saja perbuatan yang diridloi dan mana yang dimurkai Allah SWT sehingga dalam menjalankan kehidupan tidak salah jalan ataupun salah tujuan,” imbau Ustad Hari. (IR)     Kontributor: Lapas Gunung Sindur

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0