WBP Lapas Pekanbaru Jadikan Penjara Sebagai Taman Surga

Pekanbaru, INFO_PAS - Tak kenal maka tak sayang. Semakin kenal, semakin sayang. Itulah semangat yang dikobarkan para santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru dalam menimba ilmu agama selama berada di dalam lapas. Walau badan terkurung, tidak menghalangi semangat WBP untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Justru momen ini dimanfaatkan WBP untuk lebih mengenal dan memperdalam ilmu agama. Salah satu program pembinaan mental keagamaan Lapas Pekanbaru adalah belajar membaca Al Quran dimana santri WBP diajarkan Huruf Hijaiyah hingga bisa membaca Al Quran. Kegiatan ini telah dilaksanakan lebih kurang satu bulan lalu dimana sampai saat ini WBP yang mengikuti kegiatan tersebut hampir berjumlah 300 orang dengan jadwal belajar yang telah ditentukan. Guru yang mengajarkan para santri berjumlah 20 orang dimana mereka juga merupakan WBP Lapas Pekanbaru yang sudah mahir membaca Al-Quran. “Kami sangat menyambut baik program b

WBP Lapas Pekanbaru Jadikan Penjara Sebagai Taman Surga
Pekanbaru, INFO_PAS - Tak kenal maka tak sayang. Semakin kenal, semakin sayang. Itulah semangat yang dikobarkan para santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru dalam menimba ilmu agama selama berada di dalam lapas. Walau badan terkurung, tidak menghalangi semangat WBP untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Justru momen ini dimanfaatkan WBP untuk lebih mengenal dan memperdalam ilmu agama. Salah satu program pembinaan mental keagamaan Lapas Pekanbaru adalah belajar membaca Al Quran dimana santri WBP diajarkan Huruf Hijaiyah hingga bisa membaca Al Quran. Kegiatan ini telah dilaksanakan lebih kurang satu bulan lalu dimana sampai saat ini WBP yang mengikuti kegiatan tersebut hampir berjumlah 300 orang dengan jadwal belajar yang telah ditentukan. Guru yang mengajarkan para santri berjumlah 20 orang dimana mereka juga merupakan WBP Lapas Pekanbaru yang sudah mahir membaca Al-Quran. “Kami sangat menyambut baik program belajar membaca Al Quran ini walaupun kami harus memulai dari Iqra. Waktu di luar, kami terlena urusan dunia, tak ada waktu dan kemauan untuk belajar membaca. Di sini sangat banyak waktu dan kami harus mau belajar membaca Al Quran. Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi? Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi kami yang mau belajar,” sambut seorang WBP Blok G dengan mata berkaca-kaca. Kepala Lapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah, juga terlihat bersemangat untuk mengajak para WBP agar mau belajar dalam mengisi waktu luang selama menjalani hukuman di lapas. “Mari kita sama-sama belajar. Yang pintar tolong ajari rekannya yang belum mahir. Yang belum mahir agar tetap belajar dan belajar,” ajaknya. Ia pun mengajak para WBP agar menjadikan lapas sebagai taman surge dan ladang amal menuju akhirat. “Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi kita semua, tak mengenal umur tua dan muda,” tambah Yulius. Program pemberantasan buta Al Quran ini merupakan kegiatan pembinaan mental keagamaan Lapas Pekanbaru yang dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga usai Salat Dzuhur berjamaah. Acara dimulai dengan membaca dzikir Asmaul Husna, dilanjutkan dengan membaca Iqra dan Al Quran. Setiap Hari Senin, Rabu, dan Jumat juga diadakan tausyiah agama dengan mendatangkan penceramah dari luar lapas. “Semoga dengan semakin mengenal ilmu, kita semakin beriman, karena ilmu tanpa iman maka hidup akan pincang. Sebaliknya iman tanpa ilmu maka hidup terasa buta,” pungkas Yulius.     Kontributor: Kos

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0