WBP Lapas Perempuan Martapura Belajar Desain & Pencelupan Sasirangan

Martapura, INFO_PAS – Sebanyak 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Martapura mendapat bekal berharga berupa pelatihan desain dan pencelupan Sasirangan, Kamis (16/11). Dalam pelatihan ini, Lapas Perempuan Martapura bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar serta Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Banjar. Kepala Lapas Perempuan Martapura, Yunengsih, mengaku bangga WBP-nya dilibatkan dalam pelatihan. Apalagi pelatihan tersebut dibuka langung oleh istri Bupati Banjar, Hj. Raudhatul Wardiyah. “Ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap para WBP. Semoga dapat berkelanjutan kedepannya,” harap Yunengsih. Ia menilai kegiatan ini akan berdampak positif bagi emosional, keterampilan, serta sosial para WBP peserta pelatihan. “Semoga dapat dijadikan bekal buat mereka saat kembali ke lingkungan masyarakat nantinya,” harapnya. Hj. Raudhatul Wardiyah yang merupakan Ketua PKK Banjar meminta para WBP bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan agar menjadi bekal mereka saat bebas. “Pelajari dengan sungguh-sungguh, pasti akan bermanfaat saat kalian bebas dan bisa membuka usaha sendiri,” pesannya. Kepala Disperindag Kabupaten Banbar, H. Ramlan, mengatakan Sasirangan merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Banjar yang terus berkembang. Bahkan pihaknya sudak mematenkan Sasirangan bermotif intan khas Martapura. “Semoga melalui pelatihan desain dan pencelupan Sasirangan ini akan lahir pengrajin-pengrajin Sasringan baru yang mampu bersaing dan mewarnai pangsa pasar Sasirangan di dalam maupun di luar Kabupaten Banjar,” harap Ramlan. Pelatihan tersebut mendapat atensi khusus dari pengusaha Sasirangan, Anggraini. Ia meyakini dengan diadakannya pelatihan desain dan pencelupan Sasirangan ini kedepannya bisnis Sasirangan di Kabupaten Banjar akan semakin tumbuh. "Pelatihan ini sangat bermanfaat selama di dalam lapas dan ketika keluar nanti," ujar Anggraini seraya berjanji akan menampung dan memasarkan hasil kerajinan Sasirangan para WBP, termasuk ke luar negeri.