WBP Lapas Rangkasbitung Rayakan Natal Bersama GBI Wilayah Rangkasbitung

WBP Lapas Rangkasbitung Rayakan Natal Bersama GBI Wilayah Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung menggandeng Gereja Bethel Indonesia (GBI) Wilayah Rangkasbitung melaksanakan peringatan Natal dan berbagi kasih bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (30/12). Bertempat di Aula Lapas Rangkasbitung, turut hadir Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung yang diwakili Kepala Subseksi Pembinaan, Eka Yogaswara, Pendeta Sayat dari GBI Tigaraksa dan GBI Wilayah Malimping, tiga WBP Lapas Nasrani, serta petugas pembina kegiatan.

Dari tempat terpisah, Budi Ruswanto selaku Kalapas menyampaikan permohonan maafnya tidak bisa menghadiri perayaan Natal bagi WBP Lapas Rangkasnitung. Namun, ia menegaskan seluruh WBP harus mendapatkan hak yang sama dalam beribadah.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Pendeta beserta jajaran ke Lapas Rangkasbitung dan berterima kasih kepada para petugas atas terselenggaranya perayaan Natal yang berlangsung sederhana, namun tetap khidmat. Semoga membawa kedamaian bagi kita semua,” harapnya.

Budi juga berharap peribadatan bagi WBP non-Muslim bisa diselenggaran rutin di tahun 2022. “Semoga output-nya dapat mewujudkan karakter WBP yang lebih baik lagi bagi nusa dan bangsa,” tambahnya.

Senada dengan Kalapas, Pendeta Sayat menyampaikan rasa hormatnya atas kesempatan yang diberikan untuk dapat hadir di Lapas Rangkasbitung. “Kami dari GBI Tigaraksa, Rangkasbitung, dan Malimping merasa senang dan terpanggil hati kami untuk menemui saudara-saudara kami merayakan Natal tahun ini. Saudara-saudara di Lapas berhak mendapatkan peribadahan dan kami sangat apresiasi kesempatan ini. WBP mendapatkan pembinaan sesuai karaktekteristiknya masing-masing dan Lapas telah memberikan keleluasan tersebut berdasarkan tahapan dan waktunya. Dengan penuh kasih, kita mulai tali kasih di sini dan semoga Natal membawa kedamaian bagi seluruhnya,” harapnya.

Salah seorang WBP, sebut saja CP, merasa senang masih bisa merayakan Natal meskipun di Lapas. “Terima kasih karena Lapas memberikan kesempatan dan menghadirkan Bapak Pendeta agar kami bisa merayakan Natal penuh khidmat. Semoga menjadi pelajaran bagi saya untuk lebih baik lagi dalam menata kehidupan, seperti pesan Natal tadi harus terus membawa kedamaian,” pungkasnya. (IR)

 

Kontributor: Yosi Asri Sandrio

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0