Bantaeng, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahnan Negara (Rutan) Bantaeng kembali mengikuti pembinaan kerohanian dari Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, Kamis (18/10) di Masjid At-Taubah Rutan Bantaeng. Tema yang diajarkan pada sesi tersebut ialah dakwah, retorika, dan keprotokoleran yang dibawakan oleh Ustaz Asri Ifan.
Kegiatan tersebut dimulai dengan penjelasan tentang keprotokoleran dalam sebuah acara dan ditunjuknya seorang WBP untuk praktik menjadi protokol (MC) dalam sebuah acara. Tujuan kegiatan ini untuk membangun kembali rasa percaya diri yang dimiliki oleh WBP yang akan bebas maupun masih menjalani masa pidana serta meningkatkan kemampuan untuk dapat berbicara didepan umum tanpa merasa malu dan tertekan.
“Kami sangat senang mendengar bahwa materi keprotokoleran ini diterima dengan sangat baik bagi WBP. Mereka juga sepertinya tertarik belajar bagaimana cara menjadi MC dalam sebuah acara. Semua ini tidak terlepas dari para pemberi materi yang mempunyai cara mengajar yang sangat luar biasa kepada WBP sehingga mereka bisa dengan sangat mudah menarik minat belajar yang dimiliki,†ucap Kepala Rutan Bantaeng, Muhammad Ishak.
[caption id="attachment_67319" align="aligncenter" width="300"] pembinaan kerohanian di Rutan Bantaeng[/caption]
Hal yang senada dikatakan oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Bantaeng, Abdul Karim, yang mengatakan bahwa pembelajaran ini bisa menjadi sesuatu yang berdampak sangat baik bagi WBP.
“Kegiatan ini bisa mejadi bekal yang berguna bagi WBP, baik yang masih menjalani masa pidana dan telah menjalani masa pidananya. Ilmu yang diberikan ini nantinya bisa dipergunakan untuk membangun kembali hubungan antara masyarakat dan WBP dan memberi gambaran kepada masyarakat bahwa pembinan di dalam rutan itu seperti apa,†tuturnya.
Kontributor: Rutan Bantaeng