WBP Rutan Kandangan & Rutan Ternate Rayakan Kelahiran Rasulullah

Kandangan, INFO_PAS – Sudah tradisi masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Hulu Sungai Selatan, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan membaca syair-syair Maulid seperti Habsyi ataupun Barzanji. Tak terkecuali para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kandangan kala memperingati Maulid Nabi Muhamaad SAW, Sabtu (26/12) lalu. Kegiatan yang dilaksanakan di Mushala Daarut Taubah itu diikuti oleh seluruh WBP Muslim dan dihadiri langsung oleh Kepala Rutan (Karutan) Kandangan, Erwin Saleh Siregar. “Hal yang patut dibanggakan bahwa tidak semua orang bisa melantunkan syair-syair itu. Hanya orang-orang yang telah belajar dangan baik yang bisa melakukannya. Kita patut bangga dan bersyukur bahwa banyak WBP yang bisa dan dapat melaksanakan sendiri acara seperti ini,” puji Karutan. Hal senada disampaikan oleh Ustad Muhammad Saleh yang berkenan mengisi tausyiah seputar hikmah Maulid Rasul. “Kecintaan kita kepada Rasulullah terlihat dalam bentuk partisipasi menyukseskan kegiatan ini. Kelak mereka yang memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW akan mendapat syafaat dari beliau,” ujar Ustad Saleh yang terharu saat mendengar para WBP dengan lancar dan merdu melantukan syair Barzanji. Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan selaku ketua panitia, Suriansyah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran acara tersebut. “Mohon maaf bila ada kekurangan dalam pelaksanaannya,” tuturnya sambil berjabat tangan dengan seluruh WBP. Pada hari yang sama, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dilakukan di Rutan Ternate yang diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh WBP dan Maulid Diba’ oleh Majelis Ihyaussunnah Kota Ternate. Karutan Ternate, Dawa’I, mengajak para WBP agar tetap sabar dalam menghadapi ujian. “Sebagaimana tema Maulid agar kita semua tetap bersabar karena seorang manusia yang sabar itu adalah manusia yang beriman dan bertaqwa,” tuturnya. Ia memaparkan bahwa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW bagi WBP adalah meneladani kehidupan Rasulullah dalam menjalani hidup dengan penuh kesabaran. “Saya berharap agar seluruh WBP dapat mencontohi suri tauladan Rasulullah dalam menghadapi cobaan,” harapnya. Sementara itu, pada sesi ceramah Maulid Nabi yang disampaikan oleh Ustad Mufti Ali, para WBP diajak untuk tetap bersemangat. “Mudah-mudahan momentum Maulid Nabi SAW dapat mendorong kita untuk senantiasa meneladani dan semangat dalam menjalani hidup dengan tetap berpegang pada sunnah-sunnahnya,” harapnya. Seluruh WBP yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti ceramah dan berharap kegiatan seperti itu dapat berlanjut dengan kegiatan-kegiatan rohani yang lain.     Kontributor: Lisna Kartika Sari dan Firdaus