WBP Rutan Selayar Olah Limbah Batok Kelapa Jadi Jam Tangan
Selayar, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Selayar berhasil mengolah limbah batok kelapa menjadi jam tangan yang bernilai ekonomi. Pengolahan limbah menjadi hasil karya ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan yang diberikan Rutan Selayar kepada WBP sebagai bekal keterampilan kerja.
Pembuatan jam tangan dari limbah batok kelapa ini dipelajari secara otodidak oleh WBP melalui video di YouTube dengan bimbingan staf Pelayanan Tahanan. Selain dapat mengurangi limbah batok kelapa yang notabene sangat melimpah di daerah Selayar, jam tangan ini juga bernilai ekonomi tinggi. Satu buah jam tangan dibanderol dengan harga mulai Rp200.000,- hingga Rp400.000,-.
Hasil dari penjualan kerajinan tangan tersebut selain menjadi tambahan penghasilan bagi WBP, juga menjadi pemasukan bagi negara dalam bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak. Kepala Rutan Selayar, Nana Herdiana, mengungkapkan jika WBP harus dibekali dengan berbagai keterampilan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat ketika bebas nanti.
“Dengan berbagai keterampilan yang diberikan, kami berharap WBP dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Nana, Senin (23/5).
Jenis pembinaan keterampilan akan terus ditingkatkan dengan mengikuti perkembangan yang ada. Terlebih saat ini arus informasi sudah sangat mudah, sehingga banyak hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Rutan Selayar memberikan berbagai macam pembinaan kepada WBP selama menjalani masa pidananya. Adapun pembinaan yang dilakukan diantaranya ialah pembinaan kepribadian, pembinaan kerohanian, dan pembinaan kemandiran.
Selain produksi jam tangan, beberapa keterampilan lainnnya yang diberikan antara lain pembuatan kerajinan tangan, membuat olahan makanan, pertukangan, perkebunan hingga pengelasan. Dalam hal kerajinan tangan, WBP telah memproduksi berbagai jenis produk seperti tempat tissu, bingkai foto, dan lampu hias. (prv)
Kontributor: Rutan Selayar