11 Klien Bapas Jakarta Timur-Utara Belajar Buat Puding Art

Jakarta, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Timur-Utara melaksanakan bimbingan kemandirian pembuatan puding art, Senin (29/7) lalu. Bimbingan kemandirian ini dihadiri oleh 11 klien bapas dari masing-masing Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan para PK. “Marilah bersama-sama kita belajar membuat puding art. Semoga semuanya bisa mengikuti kegiatan ini dan menjadi peluang bisnis yang sukses,” harap Kepala Bapas Jakarta Timur-Utara, Netty Saraswati. Pelatihan puding art menghadirkan narasumber Yuliana. Sebelum memulai kegiatan, ia mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan dan membagikan satu lembar kertas cara pembuatan puding art ke semua peserta. Yuliana memberikan penjelasan kepada seluruh peserta cara mengaduk puding yang benar menggunakan alat untuk mengocok kue, bukan menggunakan sendok sayur. “Jika dituang agar-agar ada gumpal-gumpalan yang tidak bisa larut kalau memakai sendok sayur,” terangn

11 Klien Bapas Jakarta Timur-Utara Belajar Buat Puding Art
Jakarta, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Timur-Utara melaksanakan bimbingan kemandirian pembuatan puding art, Senin (29/7) lalu. Bimbingan kemandirian ini dihadiri oleh 11 klien bapas dari masing-masing Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan para PK. “Marilah bersama-sama kita belajar membuat puding art. Semoga semuanya bisa mengikuti kegiatan ini dan menjadi peluang bisnis yang sukses,” harap Kepala Bapas Jakarta Timur-Utara, Netty Saraswati. Pelatihan puding art menghadirkan narasumber Yuliana. Sebelum memulai kegiatan, ia mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan dan membagikan satu lembar kertas cara pembuatan puding art ke semua peserta. Yuliana memberikan penjelasan kepada seluruh peserta cara mengaduk puding yang benar menggunakan alat untuk mengocok kue, bukan menggunakan sendok sayur. “Jika dituang agar-agar ada gumpal-gumpalan yang tidak bisa larut kalau memakai sendok sayur,” terangnya. [caption id="attachment_82741" align="aligncenter" width="300"] membuat puding art[/caption] “Pada saat mendidih pasti ada busa di permukaan agar-agar. Terus diaduk sampai busa menghilang. Untuk pemakaian pewarna memakai merek cross,” tambah Yuliana. Selanjutnya, ia menjelaskan bahan-bahan dan merek apa aja yang bagus untuk pembuatan puding tersebut. Setelah itu Yuliana membuat adonan untuk suntikan, kemudian mempraktikkan cara membuatnya, yakni membuat putiknya. “Warna yang digunakan warna kuning. Menusuknya hanya satu lubang, tidak boleh membuat banyak lubang,” pesan Yuliana. Semua peserta pun mempraktikkan apa yang dijelaskan seraya mendapat arahan cara membuat putik, kelopak bunga, dan daun. Setelah semua selesai puding ditusuk dengan garpu, kemudian disiram agar-agar dengan rasa apa saja untuk menutupi bekas suntikan. Bahan penutup harus dalam keadaan mendidih langsung dituang. “Bila adonan penutup sudah dingin, puding dibalik. Kalau ada puding yang di luar, bisa dikerok pakai sendok dan jadilah puding art-nya,” pungkas Yuliana.     Kontributor: Djono Ponidjo

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0