20 Klien Bapas Kediri Dapat Pengetahuan Keamanan Berkendara dan Laka Lantas

Kediri, INFO_PAS – Membuka lembaran awal tahun 2022, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kediri gelar bimbingan kepribadian bagi Klien yang masih menjalani Asimilasi di rumah dan Klien reintegrasi yang bertempat tinggal di Blitar, Rabu (26/1). Kali ini Bapas Kediri mengandeng Kepolisian Resor (Polres) Blitar dalam pemberian materi tentang kecelakaan lalu lintas. Hadir sebagai narasumber, Kepala Satuan Bina Masyarakat Polres Blitar, AKP Nanik Suryana.

Bimbingan kepribadian diaksanakan di Taman Kebonrojo Blitar dengan diikuti oleh 20 orang Klien dewasa yang saat ini masih aktif dalam menjalani pembimbingan di Bapas Kediri. Sebelumnya, para  Pembimbing Kemasyarakatan dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan  melakukan seleksi terlebih dahulu kepada beberapa Klien yang akan ditunjuk dalam kegiatan ini. Seleksi tersebut meliputi status vaksinasi COVID-19 yang telah diikuti oleh Klien, serta keterangan bebas dari COVID-19. Selain itu, dilakukan pula asesmen untuk mengetahui apakah ada perubahan perilaku dari masing-masing Klien yang akan menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.

“Kami harapkan Klien mampu menjadi manusia seutuhnya, bisa berbaur dengan masyarakat secara normal, wajar, dan menjadi warga negara yang baik, bisa berkinerja dan tidak melakukan pelanggaran hukum lagi,” harap Kepala Bapas (Kabapas) Kediri, Yuyun Nurliana saat membuka kegiatan.

Memasuki sesi materi, AKP Nanik Suryana memberikan penguatan tentang pentingnya pengetahuan dan ketaatan dalam berlalu lintas. “Kami sangat berharap agar semua peserta mampu menjadi pelopor dalam ketaatan berlalu lintas, mengingat pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh satu individu akan sangat berimbas pada diri sendiri dan juga orang lain,” harapnya.

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab. Di akhir kegiatan, Kabapas kembali menuturkan bahwa kegiatan ini penting untuk dimaknai oleh peserta. “Begitu penting pengetahuan terkait tertib berlalu lintas sebagai salah satu cara dalam penanaman disiplin bagi Klien Bapas Kediri,” tuturnya.

Pihaknya berharap Klien Bapas Kediri dan masyarakat umum dapat selalu mematuhi peraturan dalam berkendara. Hal ini juga sebagai implementasi pelaksanaan bimbingan kemandirian di Bapas Kediri.

“Pengendalian diri dan penggelolaan emosi sangatlah penting, bukan hanya dilakukan saat dalam masa bimbingan dan pengawasan di Bapas Kediri, namun harus dilakukan secara berkesinambungan,” tutup Yuyun. (prv)

Kontributor: Bapas Kediri