20 Klien Bapas Kediri Mahir Produksi Sampo Kendaraan

Kediri, INFO_PAS – Memasuki akhir triwulan ke-1 tahun 2022, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kediri kembali melaksanakan bimbingan kemandirian kepada Klien yang sedang menjalani masa Asimilasi di rumah dan Integrasi. Kali ini, Bapas Kediri menggandeng Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lisa yang merupakan salah satu Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas), untuk mengajar 20 Klien dalam pembuatan sampo kendaraan, Selasa (8/3).
Pelatihan dibuka di aula Bapas Kediri pukul 08.30 WIB oleh Kepala Bapas (Kabapas) Kediri, Yuyun Nurliana. Tampak para peserta telah siap untuk mengikuti pelatihan. Setelah sebelumnya menjalani rangkaian pemeriksaan dan protokol kesehatan, tersaring 20 orang Klien yang layak untuk mengikuti bimbingan kepribadian pembuatan sampo kendaraan.
Yuyun Nurliana mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PKBM Lisa atas kesediaannya dalam membagikan ilmu kepada para Klien Bapas Kediri. Yuyun juga menyampaikan pesan kepada para peserta bahwa pandemi COVID-19 yang telah melanda ini tidak dijadikan alasan untuk tidak produktif. Ia berharap Klien Bapas Kediri mampu menangkap peluang dalam berkarya sehingga menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai jual.
“Dengan modal awal yang kecil dan bahan-bahan yang relatif mudah didapatkan di toko-toko kimia, akan dapat menghasilkan beberapa botol sampo kendaraan yang dapat dipasarkan baik secara langsung ataupun online,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, PKBM Lisa menyediakan tiga orang instruktur untuk mengajarkan secara langsung tata cara pembuatan sampo kendaraan, serta telah disiapkan bahan dan peralatan lengkap. Praktik dilaksanakan di ruangan terbuka membuat para peserta semakin bersemangat.
Ketiga instruktur dengan telaten dan sabar membimbing satu-persatu peserta supaya dapat memahami materi dan praktik. Mereka membagi peserta menjadi empat kelompok, supaya memudahkan pelaksanaan pencampuran bahan dan pengadukan, serta membentuk jiwa kerja sama dalam kelompok tersebut.
Melisa selaku pimpinan PKBM Lisa juga ikut terjun untuk memberikan arahan. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat, dapat ditekuni, dipraktikkan, dan dipasarkan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu ladang yang dapat menghasilkan,” ungkapnya.
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya kegiatan usai dan para Klien diberi hasil praktik untuk dibawa pulang sebagai kenangan-kenangan. Hasil praktik ini juga menjadi bukti bahwa Klien telah berhasil mengikuti bimbingan kemandirian di Bapas Kediri. (prv)
Kontributor: Bapas Kediri
What's Your Reaction?






