240 Residen Rehabilitasi LPN Karang Intan Ikuti Asesmen Bersama BNNP

240 Residen Rehabilitasi LPN Karang Intan Ikuti Asesmen Bersama BNNP

Karang Intan, INFO_PAS – Sebanyak 240 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan mengikuti asesmen yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan, Senin (17/1). Asesmen dilakukan sebagai acuan penentuan rencana terapi bagi WBP residen rehabilitasi.

 

Secara mendalam, WBP mengikuti asesmen yang berkaitan dengan masalah medis residen, keluarga, hingga masalah pidana yang saat ini dijalani. Pada kesempatan ini, ditambahkan pula data dukung WHOQOL-Breff yang sebelumnya telah dilakukan terhadap WBP residen rehabilitasi yang datanya digali oleh instruktur dan konselor adiksi program.

 

“Asesmen dilangsungkan bagi 240 orang warga binaan residen, pelaksanaannya dibagi dalam beberapa sesi, agar tidak terjadi kerumunan masa, di tempat yang sama dalam satu waktu,” jelas Purwawinata selaku Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan sekaligus penanggungjawab program rehabilitas.

 

“Kita bekerja sama dengan BNNP Kalsel seperti tahun-tahun sebelumnya, dan kegiatan yang barusan dilaksanakan sebagai awal dalam rangka menentukan rencana terapi lanjutan bagi WBP residen,” tutur Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo.

 

Rehabilitasi sosial yang dilaksanakan Lapas Narkotika Karang Intan adalah rehabilitasi modalitas therapeutic community, yakni kegiatan yang lebih menekankan terapi perubahan perilaku adiktif menjadi adaptif dengan kebiasaan baru yang lebih baik. “Dari pelaksanaan rehabilitasi, diharapkan dapat merubah perilaku WBP yang sebelumnya candu terhadap narkotika menjadi pribadi yang lebih adaptif, produktif, dan menjadi pribadi baru yang lebih baik dari sebelumnya,” terang Kalapas.

 

Lebih lanjut, orang nomor satu di Lapas Narkotika Karang Intan ini berharap dengan peran aktif dan keterlibatan semua pihak yang mendukung pelaksanaan program, kegiatan rehabilitasi dapat terselengara dengan sukses. “Kegiatan rehabilitasi merupakan kegiatan yang sangat positif. Tentu kita sama-sama berharap pelaksanaan rehabilitasi dapat berjalan dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya, residen mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, semua pihak yang terlibat, dapat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan rehabilitasi ini,” tutupnya. (prv)

 

 

Kontributor: Arbiansyah

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0