25 Napi Lapas Bengkalis Dibekali Pelatihan Menenun dan Bengkel

BENGKALIS-25 warga binaan atau narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis dibekali pelatihan keterampilan menenun (tenun) dan perbengkelan. Pembekalan ini diharapkan, para napi setelah bebas lebih mandiri, kreatif, inovatif dan percaya diri serta membanggakan keluarga. Kegiatan pelatihan sekaligus pendidikan tersebut, akan dilaksanakan dari 3 hingga 25 Nopember 2014 mendatang. Resmi dibuka Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis Darmawi diwakili Sekretaris Erman Ramli di Lapas, Jalan Pertanian, Rabu (5/11/14). Kesempatan ini Sekretaris Dinsos Erman Ramli berharap, melalui kegiatan keterampilan berusaha bagi penyandang penyakit sosial hampir sebulan itu, dapat membentuk para warga binaan lebih percaya diri, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara bukan menjadi residivis atau kembali melakukan tindak pidana. Lebih lanjut disampaikan Erman, kegiatan

25 Napi Lapas Bengkalis Dibekali Pelatihan Menenun dan Bengkel
BENGKALIS-25 warga binaan atau narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis dibekali pelatihan keterampilan menenun (tenun) dan perbengkelan. Pembekalan ini diharapkan, para napi setelah bebas lebih mandiri, kreatif, inovatif dan percaya diri serta membanggakan keluarga. Kegiatan pelatihan sekaligus pendidikan tersebut, akan dilaksanakan dari 3 hingga 25 Nopember 2014 mendatang. Resmi dibuka Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis Darmawi diwakili Sekretaris Erman Ramli di Lapas, Jalan Pertanian, Rabu (5/11/14). Kesempatan ini Sekretaris Dinsos Erman Ramli berharap, melalui kegiatan keterampilan berusaha bagi penyandang penyakit sosial hampir sebulan itu, dapat membentuk para warga binaan lebih percaya diri, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara bukan menjadi residivis atau kembali melakukan tindak pidana. Lebih lanjut disampaikan Erman, kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para napi tersebut, juga diharapkan mampu membina mental spritual, cerdas serta penuh rasa percaya diri untuk berkarya di tengah-tengah masyarakat. �Oleh karena itu, diminta kepada seluruh peserta pelatihan dapat maksimal memanfaatkan kesempatan yang diberikan ini. Belajar dengan sungguh-sungguh,� ungkap Erman. Sebelumnya Ketua Penyelenggara Bambang Suwanto mengungkapkan, para napi jelang bebas tersebut akan dibekali pendidikan dari narasumber kementerian agama, pihak kepolisian dan Lapas. Kemudian, keterampilan menenun dan otomotif (perbengkelan) oleh 2 orang tenaga ahli. Para napi akan dibagi dalam 2 kelompok, pertama 10 orang untuk dibekali pelatihan menenun dan 15 orang dibidang perbengkelan. Pembukaan kegiatan ini, juga tampak hadir Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis Bawon dan jajaran.(rtc)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0