40 WBP Lapas Watampone Lulus Pelatihan Berbasis Kompetensi
Watampone, INFO_PAS – Sebanyak 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampine merampungkan 40 hari pelatihan berbasis kompetensi, Jumat (28/12). Pelatihan tersebut terbagi dari tiga kelas kejuruan, yakni otomotif, las listrik, dan meubelair., Penutupan pelatihan diawali dengan laporan akhir panitia pelaksana, Muh. Kurniadi, yang juga pengelola pelatihan Mobile Training di Lembaga Latihan Kerja (LLK) Kabupaten Bone. “Lima orang ikut kejuruan las listrik, tujuh orang bidang otomotif, dan 32 orang pelatihan kejuruan meubelair yang masih terbagi dua kelas yang dimana tiap kelas jumlah pesertanya 15 orang,†terangnya. Semua WBP yang diikutkan pun dinyatakan lulus mengikuti pelatihan sesuai dengan kejuruan yang mereka ikuti dan menerima sertifikat yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Bone, H. Alimuddin Massapa. Pada kesempatan itu, Kepala Lapas Watampone, Lukman Amin, menghaturkan teri
Watampone, INFO_PAS – Sebanyak 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampine merampungkan 40 hari pelatihan berbasis kompetensi, Jumat (28/12). Pelatihan tersebut terbagi dari tiga kelas kejuruan, yakni otomotif, las listrik, dan meubelair.,
Penutupan pelatihan diawali dengan laporan akhir panitia pelaksana, Muh. Kurniadi, yang juga pengelola pelatihan Mobile Training di Lembaga Latihan Kerja (LLK) Kabupaten Bone. “Lima orang ikut kejuruan las listrik, tujuh orang bidang otomotif, dan 32 orang pelatihan kejuruan meubelair yang masih terbagi dua kelas yang dimana tiap kelas jumlah pesertanya 15 orang,†terangnya.
Semua WBP yang diikutkan pun dinyatakan lulus mengikuti pelatihan sesuai dengan kejuruan yang mereka ikuti dan menerima sertifikat yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Bone, H. Alimuddin Massapa.
Pada kesempatan itu, Kepala Lapas Watampone, Lukman Amin, menghaturkan terima kasih kepada LLK Kabupaten Bone yang telah mendukung Lapas Watampone dalam program pembinaan kemandirian bagi WBP.
[caption id="attachment_70761" align="aligncenter" width="300"]
penutupan pelatihan berbasis kompetensi[/caption]
"Saya sangat berharap sinergi ini terus terjalin. Semoga tahun depan dapat berulang lagi guna memberi kesempatan kepada WBP perempuan untuk mendapatkan bekal ilmu keterampilan yang berguna bagi penghidupan mereka. Dengan adanya pemberian lisensi diakhir pelatihan yang menandakan bentuk pengakuan dari pihak pemerintah bahwa kalian memiliki kemampuan dan daya saing. Semoga ini mampu marubah mindset masyarakat tentang eks narapidana,†harap Lukman.
Harapan tersebut langsun diamini oleh Kadisnaker Kabupaten Bone, H. Alimuddin Massapa. "Selama saya masih dipercayakan untuk memimpin Disnaker Kabupaten Bone, kami akan selalu siap untuk ikut mendukung program program pembinaan bagi WBP,†janjinya.
Ia mengungkapkan pemerintah terus meningkatkan sumber daya manusia para pencari kerja dengan pelatihan kompetensi guna menepis dari merebak masuknya tenaga kerja asing. “Jangan berhenti sampai di sini. Terus kembangkan keterampilan kalian selepas menjalani pidana nantinya. Bekali diri kalian dengan ilmu dan keterampilan,†pesannya.
Kontributor: A. Yudistira
penutupan pelatihan berbasis kompetensi[/caption]
"Saya sangat berharap sinergi ini terus terjalin. Semoga tahun depan dapat berulang lagi guna memberi kesempatan kepada WBP perempuan untuk mendapatkan bekal ilmu keterampilan yang berguna bagi penghidupan mereka. Dengan adanya pemberian lisensi diakhir pelatihan yang menandakan bentuk pengakuan dari pihak pemerintah bahwa kalian memiliki kemampuan dan daya saing. Semoga ini mampu marubah mindset masyarakat tentang eks narapidana,†harap Lukman.
Harapan tersebut langsun diamini oleh Kadisnaker Kabupaten Bone, H. Alimuddin Massapa. "Selama saya masih dipercayakan untuk memimpin Disnaker Kabupaten Bone, kami akan selalu siap untuk ikut mendukung program program pembinaan bagi WBP,†janjinya.
Ia mengungkapkan pemerintah terus meningkatkan sumber daya manusia para pencari kerja dengan pelatihan kompetensi guna menepis dari merebak masuknya tenaga kerja asing. “Jangan berhenti sampai di sini. Terus kembangkan keterampilan kalian selepas menjalani pidana nantinya. Bekali diri kalian dengan ilmu dan keterampilan,†pesannya.
Kontributor: A. Yudistira
What's Your Reaction?
