65 Petugas Lapas Pekanbaru Latihan Menembak & Bongkar Pasang Senjata

 Pekanbaru, INFO_PAS - Sebanyak 65 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengikuti pelatihan menembak dan bongkar pasang senjata, Sabtu (23/3) di lapangan tembak Batalyon Komando (Yonko) 462 Paskhas Pekanbaru. Pelatihan ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di lapas seperti ancaman pelarian ataupun kerusuhan. Sebelum pelaksanaan pelatihan, Kepala Lapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah, memimpin apel pengarahan bersama Komandan Kompi (Danpi) Senapan A Yanko 462 Paskhas, Agus Candraca. Kepada petugas yang mengikuti pelatihan, Yulius berpesan agar sungguh-sungguh serta jangan malu atau segan untuk bertanya kepada instruktur karena ilmu dan pengalaman yang dapat nanti pasti sangat berguna untuk keselamatan diri petugas. “Manfaatkan sebaik-baiknya latihan ini. Kita telah dibekali senjata dalam bertugas. Jangan sampai kita tidak mengerti cara menggunakannya dan yang terpenting gunakan senjata sesuai prosedur,” harapnya. [caption id="attachment_76206" align="aligncenter" width="300"] latihan menembak[/caption] Selanjutnya, Danpi Senapan A Yanko 462 Paskhas memberikan wejangan dan berpesan bahwa dalam berlatih harus penuh konsentrasi. “Jangan bergurau dengan senjata. Utamakan keselamatan dan keamanan,” pesan Agus. Sebelum menembak, petugas diberikan kuliah singkat pengenalan dengan senjata, cara membongkar pasang, mengisi amunisi, dan penggunaan senjata. Diawal belajar menembak, petugas harus mengantisipasi rasa takut terhadap letusan, hentakan, dan jangan takut tembakan lari dari sasaran. Tak hanya mendapat ilmu dari instruktur Paskhas, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Pekanbaru, Renza Maisetyo, pun membagikan pengalamannya menggunakan senjata. “Petugas lapas khususnya jajaran pengamanan, harus mahir menggunakan senjata demi terciptanya suasana lapas yang aman, tertib, dan kondusif,” pintanya.       Kontributor: Lapas Pekanbaru