Sleman, INFO_PAS – Tahanan Pendamping (tamping) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sleman mendapatkan bimbingan apel pagi, Kamis (16/10). Seluruh tamping terlihat semangat mengikuti apel pagi khusus tamping yang merupakan kegiatan harian yang dirindukan mereka sebelum mulai bekerja.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk membina kedispilinan para tamping dalam menjalankan tugasnya, karena tamping merupakan teladan bagi WBP lainnya. "Tamping adalah teladan bagi WBP lainnya dan merupakan perwakilan WBP yang juga bisa dengan mudah menyampaikan informasi dari petugas ke teman-temannya," ungkap Sirwan, Kasubsi Registrasi.
Semangat mereka mengikuti apel pagi sebagai cerminan WBP lainnya, dengan mengikuti apel pagi mereka bisa mendapatkan informasi dan pengarahan dari pembina apel.
Bagi tamping Lapas Sleman, saat jeda hari minggu, mereka merasakan hidup mereka ada yang kurang. "Ada perasaan ingin hari minggu cepat berlalu karena kami merindukan senin pagi, saat kami juga b
Sleman, INFO_PAS – Tahanan Pendamping (tamping) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sleman mendapatkan bimbingan apel pagi, Kamis (16/10). Seluruh tamping terlihat semangat mengikuti apel pagi khusus tamping yang merupakan kegiatan harian yang dirindukan mereka sebelum mulai bekerja.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk membina kedispilinan para tamping dalam menjalankan tugasnya, karena tamping merupakan teladan bagi WBP lainnya. "Tamping adalah teladan bagi WBP lainnya dan merupakan perwakilan WBP yang juga bisa dengan mudah menyampaikan informasi dari petugas ke teman-temannya," ungkap Sirwan, Kasubsi Registrasi.
Semangat mereka mengikuti apel pagi sebagai cerminan WBP lainnya, dengan mengikuti apel pagi mereka bisa mendapatkan informasi dan pengarahan dari pembina apel.
Bagi tamping Lapas Sleman, saat jeda hari minggu, mereka merasakan hidup mereka ada yang kurang. "Ada perasaan ingin hari minggu cepat berlalu karena kami merindukan senin pagi, saat kami juga bisa berbaris rapi, mendengar motivasi-motivasi yang disampaikan bapak petugas,†ujar tamping berinisial A. “Kami juga bisa berdoa bersama, rasanya kami utuh sebagai manusia", tambahnya.(AP)
Kontributor : Niken Rochmadi