Akik Red Borneo dan Green Borneo Hasil Polesan para Napi Jadi Primadona di Pameran

Jakarta - Siapa yang menyangka bahwa narapida mempunyai keahlian yang menakjubkan? Bagi anda yang tak percaya, datang saja ke acara Pameran Karya Unggulan Narapidana 2015 yang digagas oleh Kementerian Hukum dan HAM dan Kementerian Perindustrian di kantor Kementerian Perindustrian, Jl.Gatot Soebroto, Jakarta. Sebanyak 33 stand dari berbagai Divisi Lapas (Divisipas) se-Indonesia memamerkan hasil karya para warga binaannya. Seperti di stand Divisipas Kalimantan Selatan yang memamerkan karya warga binaan yaitu batu akik. Berbagai macam batu akik dijual di stand ini mulai dari red borneo, lumut borneo, buntat belutut, green borneo, kecubung teh, dan kecubung kopi. Harga batu-batu tersebut juga berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 3,5 juta. "Semua yang gosok batu-batu ini warga binaan," ujar Ilham, penjaga stand Divisipas Kalimantan Selatan saat ditemui detikcom di lokasi acara, Kementerian Perindustiran, Jl.Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/3/2015). Para warga

Akik Red Borneo dan Green Borneo Hasil Polesan para Napi Jadi Primadona di Pameran
Jakarta - Siapa yang menyangka bahwa narapida mempunyai keahlian yang menakjubkan? Bagi anda yang tak percaya, datang saja ke acara Pameran Karya Unggulan Narapidana 2015 yang digagas oleh Kementerian Hukum dan HAM dan Kementerian Perindustrian di kantor Kementerian Perindustrian, Jl.Gatot Soebroto, Jakarta. Sebanyak 33 stand dari berbagai Divisi Lapas (Divisipas) se-Indonesia memamerkan hasil karya para warga binaannya. Seperti di stand Divisipas Kalimantan Selatan yang memamerkan karya warga binaan yaitu batu akik. Berbagai macam batu akik dijual di stand ini mulai dari red borneo, lumut borneo, buntat belutut, green borneo, kecubung teh, dan kecubung kopi. Harga batu-batu tersebut juga berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 3,5 juta. "Semua yang gosok batu-batu ini warga binaan," ujar Ilham, penjaga stand Divisipas Kalimantan Selatan saat ditemui detikcom di lokasi acara, Kementerian Perindustiran, Jl.Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/3/2015). Para warga binaan biasanya dalam sehari bisa mengasah satu batu. Bila jenis batu mulianya bagus hanya warga binaan yang sudah mahir saja yang diperbolehkan mengasah. Ilham juga menjelaskan bahwa sekarang yang bakal booming lagi selain red borneo yaitu green borneo. Menurutnya green borneo yang mengandung besi ini bisa menempel pada magnet. Karena green borneo belum terlalu booming dimasyarakat, maka harga satuannya masih cukup terjangkau yaitu Rp 100 ribu. Namun menurut Riani, jikalau green borneo sudah booming bisa mencapai Rp 3 jutaan. Salah satu pembeli yang kebetulan detikcom temui dilokasi mengatakan bahwa batu mulia masih diminati karena keindahanannya dan karya seninya yang luar biasa. Maka dari itu menurutnya tak heran jikalau banyak yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi membeli batu atau cincinya. "Batukan itu ada unsur indah dan seninya luar biasa. Walau nggak bisa dimakan tapi karena indahnya itu, Saya rela merogoh kocek yang lumayan," ucap salah satu pegawai kementerian yang enggan menyebutkan namanya. Hari pertama dibuka, stand Divisipas Kalimantan Selatan sudah bisa meraup omset Rp 10 jutaan. Menurut Kasubsi bimbingan kerja Lapas Narkotika Karang Intan Muhammad Riani yang juga menjaga stand Divisipas Kalimantan Selatan, hasil dari penjualan akan dibagi 2. "Nanti 50-50. Jadi 50% hasil penjualan diberikan kepada napi dan 50%nya lagi diberikan kepada kas negara," tutur Riani. Sumber : detik.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0