Antisipasi HIV dan Hepatitis B, Lapas Gunung Sindur Gelar VCT

Antisipasi HIV dan Hepatitis B, Lapas Gunung Sindur Gelar VCT

Bogor, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur melaksanakan Voluntary Counseling and Testing (VCT) untuk mengetahui sekaligus mengantisipasi penularan penyakit HIV dan Hepatitis B pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bertempat di poliklinik Lapas Gunung Sindur, pelaksanaan VCT bekerja sama dengan Puskesmas Suliwer Kabupaten Bogor, Rabu, (27/11).

 

Kepala Lapas Gunung Sindur, Sopiana, menyampaikan tujuan VCT adalah mempromosikan perubahan perilaku yang dapat mengurangi risiko penyebaran infeksi HIV dan Hepatitis B, menurunkan jumlah ODHA, mempercepat diagnosa HIV dan Hepatitis B, meningkatkan penggunaan layanan kesehatan dan mencegah infeksi lain, serta meningkatkan perilaku hidup sehat pada WBP.

 

“WBP yang menjadi volunteer sebanyak 20 orang. Telah dilaksanakan tes darah HBsAg WB dan HIV-1/2 3.0 dengan hasil tidak ada WBP yang terinfeksi HIV, namun ada dua orang yang terjangkit Hepatitis B,” tutur Sopiana.

Penyakit Hepatitis B adalah infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV). Gejala khas Hepatitis B antara lain jaundice atau ikterus (penyakit kuning), air seni berwarna pekat atau gelap, nyeri perut bagian bawah, serta nafsu makan yang menurun secara drastis selama beberapa waktu.

 

Adapun tes darah HBsAg WB adalah kepanjangan dari Hepatitis B Surface Antigen yang merupakan antigen. Jika hasil pemeriksaan HBsAg positif, berarti WBP terinfeksi virus Hepatitis B (VHB) dan berisiko menularkan penyakit ini ke orang lain melalui darah atau cairan tubuh. 

 

“Dua WBP yang terinfeksi penyakit Hepatitis B akan dilakukan karantina dan pemeriksaan/pengobatan lebih lanjut untuk menentukan apakah infeksi yang terjadi merupakan infeksi akut atau kronis,” pungkas Sopiana.

 

 

 

 

Kontributor: Alif Arjuli

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0