Atasi Masalah Saluran Pembuangan, LPP Palangka Raya Berkoordinasi Dinas PUPR

Tangkiling, INFO_PAS - Lingkungan bersih dan nyaman adalah impian semua orang. Tak terkecuali bagi penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, baik petugas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Namun, intensitas hujan tinggi beberapa waktu terakhir memberikan dampak buruk pada lingkungan di Lapas Perempuan Palangka Raya. Fasilitas berupa saluran pembuangan air/parit tidak berfungsi dengan baik sehingga pembuangan air limbah menjadi terhambat dan tercium bau tidak sedap yang menganggu aktivitas penghuni lapas.

Faktor utama penyebab tersumbatnya aliran tersebut adalah tanah/pasir yang terbawa saat hujan melanda. Untuk itu, Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Palangka Raya, Dyah Wandansari, langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palangka Raya untuk dilakukan perataan tanah dan pengerukan parit.

Seminggu berlalu, pihak PUPR melakukan survey ke Lapas Perempuan Palangka Raya didampingi Kalapas hingga akhirnya pada Selasa (26/11) pihak PUPR menyampaikan mereka sudah siap melaksanakan kegiatan perataan tanah dan pengerukan parit,

"Saya sangat bersyukur pihak PUPR mau membantu," tutur Dyah.

Tahap pengerjaan pun dilaksanakan, Rabu (27/11). Pihak PUPR mengirimkan 13 pekerja diawasi satu orang dari pihak PUPR dan satu orang dari pihak lapas. Lokasi pengerjaan terbagi menjadi beberapa titik, yaitu dapur, belakang blok/kamar hunian, serta masjid mulai pukul 10.25 - 13.00 WIB.

Kontributor: Lapas Perempuan Palangka Raya