Audiensi Kakanwil dan Gubernur Maluku Bahas Ketahanan Pangan dan Fasilitas Kesehatan di Lapas

Ambon, INFO_PAS - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, bersama jajaran lakukan audiensi dengan Gubernur Provinsi Maluku, Hendrik Lewerissa, Senin (10/3). Turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Le, kedua pihak membahas beberapa perkembangan penting terkait program ketahanan pangan yang telah dijalankan jajaran Pemasyarakatan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi Maluku. 

"Sebagai bagian dari Instruksi Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, kami telah mengimplementasikan program ketahanan pangan di lingkungan Pemasyarakatan, salah satunya menerima 400 anakan cabai dari Dinas Pertanian Provinsi dan diberikan kepada Unit Pelaksana Tekni Pemasyarakatan di kota Ambon," ujar terang Ricky

Program ini diharapkan membantu mengoptimalkan ketahanan pangan di lingkungan Lapas, Rutan, dan LPKA, sekaligus memberdayakan Warga Binaan agar memiliki keterampilan yang berguna setelah mereka kembali ke masyarakat. Dibahas pula pentingnya perbaikan fasilitas kesehatan di beberapa Lapas di Maluku. 

"Kami sangat memerlukan dukungan dari pemerintah daerah (pemda) untuk memperoleh Izin Akreditasi Klinik di Lapas, Rutan, dan LPKA. Beberapa Lapas di Maluku belum memiliki tenaga medis, seperti dokter dan perawat yang memadai. Dukungan dari pemda sangat kami harapkan agar pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi Warga Binaan dapat terpenuhi," harap Ricky.

Kakanwil juga mengajukan permohonan bantuan terkait aset pemda yang dapat digunakan oleh Kanwil Ditjenpas Maluku sebagai solusi atas kekurangan fasilitas. "Kami berharap bisa menggunakan aset pemda untuk Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku. Hal ini sempat diusulkan oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku melalui pinjam pakai," tambah Ricky.

Sementara itu, Hendrik Lewerissa selaku Gubernur Maluku memberikan apresiasi terhadap audiensi tersebut. "Saya mengapresiasi upaya yang dilakukan Kakanwil Ditjenpas Maluku dalam meningkatkan pembinaan kepada Warga Binaan, terutama melalui program ketahanan pangan. Pembentukan kelompok tani di Lapas, Rutan, dan LPKA perlu terus dikembangkan untuk mengembangkan potensi Warga Binaan," pesannya.

Hendrik juga berharap pertemuan ini mempererat silahturami dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan instansi vertikal, dalam hal ini Kanwil Ditjenpas Maluku, guna meningkatkan kesejahteraan Warga Binaan dan memperbaiki fasilitas yang ada. "Kerja sama yang solid antara Pemprov Maluku dan Kanwil Ditjenpas sangat penting untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi Warga Binaan yang tengah menjalani pembinaan di Maluku," tegasnya. (IR)

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Maluku