Audiensi ke Disnakertrans, Lapas Namlea Bahas Progres Pembentukan LPK

Namlea, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Namlea, Ilham, didampingi Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan dan Kasubsi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) berkunjung ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Buru, Rabu (25/10). Kunjungan ini dilakukan untuk melakukan audiensi dengan jajaran Disnakertrans Kabupaten Buru. 

Ilham menyampaikan tujuan audiensi tersebut untuk membahas progres pengajuan tanda daftar bengkel kerja Lapas Namlea menjadi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang merupakan salah satu target kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di bidang peningkatan kualitas pelayanan pembinaan narapidana.  “Kami berkoordinasi dengan Disnakertrans dan Balai Latihan Kerja untuk membahas pemberian tanda daftar bengkel kerja Lapas Namlea menjadi LPK terhadap program pelatihan yang meliputi pertanian, perikanan, pengelasan, dan penyulingan minyak kayu putih,” ucapnya.

“Jadi setelah diberikan tanda daftar, maka kami secara mandiri dapat menerbitkan sertifikat pelatihan yang diakui secara nasional,” lanjut Kalapas. 

Kendati demikian, apabila nantinya resmi menyandang status LPK, Ilham mengatakan sampai saat ini Lapas Namlea belum memiliki tenaga instruktur yang bersertifikat sendiri. “Mungkin lebih bagus lagi apabila Lapas Namlea menjadi LPK lengkap dengan instruktur dari petugasnya sendiri. Dari keterbatasan sumber daya manusia tersebut, maka ke depannya kami juga ingin menggandeng Disnakertrans agar difasilitasi petugas kami untuk mendapatkan pelatihan instruktur,” harapnya. 

Dengan diajukannya Lapas Namlea menjadi LPK, Ilham akan terus berkoordinasi agar pemberian tanda daftar bengkel kerja dapat secepatnya terealisasi. “Akan kami usahakan, akan kami pastikan bisa diproses secepatnya dengan terus menjalin komunikasi bersama Disnakertrans Kabupaten Buru,” janjinya. 

Mewakili Disnakertrans Kabupaten Buru, M. Ridwan Tukuboya selaku pimpinan memberikan dukungannya kepada Lapas Namlea untuk pendirian LPK dan sebagai pihak berwenang menerbitkan izin tanda daftar bengkel kerja. Ia siap mengupayakan hal tersebut.

"Akan kami usahakan. Selagi bisa kami akan segera proses secepatnya," janji Ridwan. (IR)

Kontributor: Lapas Namlea