Bangun Lahan Tidur, WBP Lapas Namlea Bertanam Sawi

Namlea, INFO_PAS – Pertanian merupakan salah satu ciri khas pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea. Berbagai sektor terus dioptimalkan di Lapas Namlea, salah satunya melalui kegiatan perkebunan. Hal ini terlihat saat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beramai-ramai menanam sawi di lahan pertanian dalam tembok Lapas, Jumat (27/8). 

Mustafa La Abidin selaku Kepala Subseksi Pembinaan kala mengawasi aktivitas itu mengatakan penanaman tanaman sawi dilakukan oleh WBP guna memanfaatkan lahan pertanian yang sudah tidak terpakai atau lahan tidur. “Sebenarnya lahan ini pernah ditanami sawi dan sudah melewati proses panen. Maka dari itu, untuk memanfaatkan kekosongan lahan yang cukup luas, kami kembali lakukan penanaman dengan jenis yang sama,” ucapnya.

Mustafa juga mengatakan perawatan dan pemeliharaan akan terus dilakukan agar tanaman tumbuh sehat dan normal hingga panen nanti. “Setiap pagi dan sore hari, kami akan arahkan WBP untuk melakukan penyiraman demi menjaga kualitas tanaman tetap terjaga dengan baik. Selain itu, pemupukan juga kami berikan untuk memastikan lahan tetap subur,” tambahnya. 

Melihat intensnya aktivitas pada sektor pertanian, Tersih Victor Noya selaku Pelaksana Harian Kepala Lapas berharap lahan yang cukup luas ini dapat terus dimanfaatkan guna mengoptimalkan pembinaan kemandirian WBP. Nantinya, Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) akan berhilir pada setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Kami mempunyai potensi besar dalam bidang pertanian dengan begitu banyaknya lahan yang bisa ditanami tanaman pangan hingga holtikultura. Oleh karena itu, kami akan manfaatkan sebaik mungkin lahan yang ada melalui program pembinaan kemandirian WBP demi mengoptimalkan SAE. Kami berharap apabila sektor ini terus digenjot, tentunya akan berimplikasi pada PNBP dan bukan tidak mungkin Lapas Namlea bisa menjadi salah satu pilot project dalam mendukung program ketahanan pangan,” harap Tersih. (IR)

Kontributor: Lapas Namlea