Rangkasbitung, INFO_PAS – Utusan Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Propinsi Banten kagum dengan Pondok Asimilasi Pondok Asimilasi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Rangkasbitung saat kunjungannya ke lokasi, Kamis (7/4).
Ditengah Gencaran Hama yang hampir menimpa sebagian area pertanian dan perkebunan diseluruh Indonesia termasuk areal Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung yang juga terserang rembetan hama khususnya produk unggulan budidaya Cabai Rawit yang hasil buahnya masih terlihat bagus walaupun tidak maksimal.
Selain itu perkembangan lahan juga semakin baik, melebar, bersih dan semakin rapih dengan varietas budidayanya juga bertambah seperti pepaya california yang tumbuh dengan baik.
Rombongan dari BI tampak asyik melihat-lihat perkembangan pondok asimilasi sambil memuji perkembangan yang positif pondok asimilasi yang dikelola enam orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tersebut.
Salah satu Rombongan BI, Ilham mengagumi hasil dari pondok asimilasi, melihat kondisi lahan pertanian dan perkebunan yang terkena hama/ penyakit khususnya cabai rawit
“Hal positif ini adalah buah kerja keras dan semangat dari WBP dan pembina kegiatan yang tanpa kenal lelah dan tanpa henti untuk mengembangkan terus budidaya di pondok asimilasi ini walaupun ditengah serangan penyakit/ hama,†ujar Ilham.
“Ini Luar Biasa sekali, tahap percobaan ini bisa dibilang sudah lulus dengan predikat baik dan kedepannya tinggal dipertahankan bahkan ditingkatkan,†tambah Ilham.
Kepala Rutan Rangkasbitung, Kadek Anton Budiharta pada kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada rekan-rekan BI Propinsi Banten karena selalu membimbing dan membantu hingga pondok asimilasi bisa berkembang.
“Tentu saja semua arahan dan bimbingan tenaga ahli dari BI akan kita ikuti dan laksanakan dengan sebaik-baiknya agar permasalahan penyakit ini dapat segera terselesaikan,†tutur Kadek. (AP)
Kontributor : Pratamadzyogas