Bapas, Lapas, Rutan, dan Rupbasan Gelar Buka Puasa Bersama
Jakarta, INFO_PAS – Siraman rohani dari CEO & Founder Service Culture Building, Agung Solihin, mengisi acara buka puasa bersama pegawai Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat, Jumat (24/6). Acara ini merupakan prakarsa Kepala Bapas Jakarta Pusat, Sri Zumaeriyah. Sebelumnya, acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Siti Komariah dan dilanjutkan dengan saritilawah oleh Effendy Zarkasih. “Menumbuhkan semangat bermanfaat dapat di awali dengan menjadi people excelent yang harus memiliki skill knowledge dan attitude yang dapat digunakan di lingkungan kerja dan keluarga sehingga orang tersebut dapat memiiliki tujuan pasti dalam kehidupannya,†ujar Agung. Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ciamis, acara buka puasa bersama digelar dengan melibatkan Koramil 1301 Ciamis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Disktrik Ciamis, Jumat (24/6) di aula lapas. [caption id="attachme
Acara serupa juga diselengarakan jajaran Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Jakarat Timur, Jumat (24/6). Acara yang dimulai pukul 16.30 WIB itu dihadiri seluruh pegawai untuk mempererat tali silaturahmi.
Â
“Dengan acara seperti ini, seluruh pegawai dapat dikumpulkan serta bersilaturahmi, terutama kepada regu pengamanan yang ada yang jadwal piket pagi, siang, malam, bahkan sedang libur,†kata Kepala Rupbasan Jakarta Timur, Herastini.
Â
 Selama acara, para pegawai mendengarkan tausyiah yang disampaikan Ustad Saptono Basuki. Sebelumnya juga dibacakan ayat suci Al Quran dan saritilawah oleh pegawai Rupbasan Jakarta Timur, Seno Hartowo dan Endang.
Di Tenggara Sulawesi, hujan deras di langit Unaaha tidak menjadi penghalang bagi rombongan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara melakukan Safari Ramadhan di Rutan Kelas IIB Unaaha, Jumat (24/6). Bertempat di Masjid Al Muhajirin Rutan Unaaha, acara buka puasa tersebut berjalan khidmat walaupun sempat terlambat karena hujan.
[caption id="attachment_38407" align="alignleft" width="300"] Safari Ramadhan Kakanwil di Rutan Unaaha[/caption] Hari itu,  Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Agus Purwanto, berkesempatan menyampaikan tausyiah di hadapan 200 WBP dab petugas Rutan Unaaha. “WBP agar memanfaatkan waktu selama mendekam di dalam rutan untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan dengan memperbanyak ibadah, menegakkan shalat fardhu berjamaah dan tahajud di sepertiga malam di kamar hunian masing-masing. Sampaikan keluh kesah kalian kepada Sang Khalik lewat shalat, Insya Allah hati kalian lebih tenang karena shalat adalah tiangnya agama. Apabila shalatnya sudah bagus, ibadah-ibadah yang lainnya akan menyusul,†imbau Agus. Pada kesempatan itu, Agus juga menyerahkan sertifikat Gerakan Cinta Ibadah kepada Karutan Unaaha, Abdul Smad, seraya berpesan agar momentum Ramadhan ini dijadikan pemacu untuk lebih dengan Sang Pencipta. “Semoga gerakan ini terus berlanjut tidak hanya di Bulan Ramadhan saja, namun dibulan-bulan berikutnya,†harapnya. Acara buka puasa berlanjut di aula rutan yang dirangkaikan dengan Shalat Maghrib, Isya, dan tarawih berjamaah di Masjid Al-Muhajirin Rutan Unaaha. Adapun yang bertindak sebagai penceramah adalah Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara, H. Muslim. Dalam ceramahnya H. Muslim berpesan kepada para WBP agar tidak berkecil hati karena mendekam dibalik jeruji mengingat segala sesuatu yang terjadi pasti ada hikmah dibaliknya dan manfaatkan waktu di dalam penjara dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. “Perbanyaklah membaca Al-Quran karena banyak keutamaan pahala bagi mereka yang membaca Quran. Bacalah minimal dua lembar Al Quran selepas shalat fardhu sehingga jika dijumlahkan kalian bisa membaca 10 halaman dalam sehari dan bisa satu juz dalam sebulan,†pesannya. Di Rutan Prabumulih, buka puasa bersama yang diadakan Minggu (26/6) tidak hanya dihadiri petugas dan WBP, namun juga perwakilan dari Pemerintan Kota Prabumulih yang diwakili Kepala bagian Hukum, Beni Rizal, serta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih, Edi Nugroho. [caption id="attachment_38418" align="alignleft" width="300"] bukan puasa bersama sekaligus peringatan HANI di Rutan Prabumulih[/caption] Kehadiran pewakilan BNN dikarenakan acara hariitu dirangkaikan dengan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) serta penyerahan plakat dan piagam penghargaan dari BNN Kota Prabumulih atas sumbangsih dukungan program P4GN dalam mewujudkan lingkungan Rutan Prabumulih bersih dari peredaran narkoba. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala BNN disaksikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Juliasman Purba, sekaligu pemutaran video singkat tentang peredaran dan bahaya narkotika. “Ini merupakan kelanjutan MoU yang telah dilakukan beberapa bulan yang lalu,†terang Karutan Prabumulih, Syukron Hamdani. Karutan menegaskan bila WBP narkoba hendak mengikuti program pembinaan lanjutan berupa CB, CMB, dan PB, maka sebelum pengajuan berkas ia akan dibawa ke BNN untuk dilakukan tes urin. Begitu juga bila SK yang diusulkan sudah keluar, maka WBP tersebut akan dibawa lagi ke BNN untuk dilakukan tes urine ulang. “Bila terindikasi narkoba, maka hak CB dan lainnya kami cabut, batalkan, serta diberikan sanksi lainya,†tegas Syukron. Pihaknya juga telah menempel banner tentang sanksi handphone dan narkoba serta mengirim tiga petugas Rutan Prabumulih menjadi tim penggiat P4GN. “Ini adalah komitmen kami dalam mewujudkan Rutan Prabumulih bersih dari narkoba dan handphone,†lanjut karutan.  Kepala BNN Kota Prabumulih, Edi Nugroho, menyebut rehabilitasi pengguna tidak akan sembuh total, namun hanya bersifat. Mengurangi. “Bila sudah satu kali terjerumus akan sulit untuk lepas dari jeratan narkoba. Pengguna narkoba dari tahun ketahun terus meningkat dan sekarang telah merambah kejaringan pelajar,†jelas Edi. Ia punmeminta semau pihak agar bekerja keras dan duduk bersama menyatukan persepsi tentang bahaya dan penanggulangan narkoba. “Bila semua istitusi semua sudah satu jalan dan konsekuen dalam penanggulangan narkoba, mudah mudahan kita bisa lepas dan minimal bisa mengurangi peredaran narkoba,†pungkasnya.  Kontributor: Bapas Jakpus, Lapas Ciamis, Rutan Masohi, Rupbasan Jaktim, Rutan Unaaha, Rutan Prabumulih