Bapas Madiun Sejahterakan Klien dengan Keterampilan & Penempatan Kerja

Madiun, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Madiun terus merupaya mewujudkann motto “Membimbing Demi Sesama” dengan mengadakan bimbingan keterampilan bagi klien Pemasyarakatan, Rabu (19/10). Selain itu, dilakukan pula kerjasama dengan pihak ketiga untuk penempatan bagi klien di perusahaan pemotongan ayam, yakni CV. Harapan Sentosa. Hal ini dituangkan dalam nota kesepahaman tentang "Pelatihan Manajemen Marketing, Pengolahan dan Perekrutan Tenaga Kerja Guna Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Klien" yang ditandatangani Kepala Bapas Madiun, Lilik Sulistiyowati, dengan Direktur CV. Harapan Sentosa, Syamsul, untuk melaksanakan kerjasama selama dua tahun kedepan. “Ini kami lakukan untuk mensejahterakan kehidupan klien di masa yang akan datang sehingga diharapkan klien tidak lagi mengulangi perbuatan buruknya hanya karena masalah ekonomi,” terang Lilik. Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan oleh tim bimbingan kemandirian y

Bapas Madiun Sejahterakan Klien dengan Keterampilan & Penempatan Kerja
Madiun, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Madiun terus merupaya mewujudkann motto “Membimbing Demi Sesama” dengan mengadakan bimbingan keterampilan bagi klien Pemasyarakatan, Rabu (19/10). Selain itu, dilakukan pula kerjasama dengan pihak ketiga untuk penempatan bagi klien di perusahaan pemotongan ayam, yakni CV. Harapan Sentosa. Hal ini dituangkan dalam nota kesepahaman tentang "Pelatihan Manajemen Marketing, Pengolahan dan Perekrutan Tenaga Kerja Guna Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Klien" yang ditandatangani Kepala Bapas Madiun, Lilik Sulistiyowati, dengan Direktur CV. Harapan Sentosa, Syamsul, untuk melaksanakan kerjasama selama dua tahun kedepan. “Ini kami lakukan untuk mensejahterakan kehidupan klien di masa yang akan datang sehingga diharapkan klien tidak lagi mengulangi perbuatan buruknya hanya karena masalah ekonomi,” terang Lilik. Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan oleh tim bimbingan kemandirian yang diketuai oleh Agung Witjaksono bersama dengan Yayasan Kasih Ibu mengadakan pelatihan pembuatan telur asin bagi 50 klien. Adapun yang menjadi narasumber adalah Paulus dari Yayasan Kasih Ibu. “Kani bersedia untuk membantu pemasaran bagi klien yang berminat untuk berbisnis telur asin dengan catatan telur asin yang dihasilkan harus sesuai dengan standar dari Yayasan Kasih Ibu,” ujarnya. Seluruh peserta sangat antusias mendengarkan dan mencatat setiap pengarahan yang diberikan oleh narasumber. Bahkan tidak sedikit pula yang bertanya tentang cara-cara yang tepat dalam proses pembuatan teluar asin.     Kontributor: Lapas Madiun

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0