Anton Medan Salut dengan LP Kelas II B Tebingtinggi

Tebingtinggi (SIB) - Jelang Ramadan, Anton Medan mantan narapidana sekaligus Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) mengunjungi LP Kelas IIB Kota Tebingtinggi memberikan motivasi kepada binaan. Namun dia terkejut   mendengar penuturan KPLP Lapas Kelas II B Kota Tebingtinggi Leonard Silalahi Amd IP SH MSi bahwa warga binaan sebanyak 1.058 orang hanya dijaga 7 petugas per shift. “Di pesantren bahkan di sekolah yang bisa dikatakan orangnya baik-baik   1 orang guru mengawasi 40 hingga 50 orang siswa, ini LP di dalamnya adalah orang-orang pintar dan banyak akal petugasnya 1 orang mengawasi sekitar 151 orang, saya salut,” jelas Anton Medan saat berbincang dengan KPLP sebelum memberi motivasi kepada warga binaan di ruang kerja KPLP, Senin (15/6). Selain perbandingan antara petugas dengan warga binaan yang tidak sebanding dia juga heran mengapa ambulans tidak ada yang standby di LP. “Kalau warga binaan sakit emergensi gimana membawanya ke rumah sa

Anton Medan Salut dengan LP Kelas II B Tebingtinggi
Tebingtinggi (SIB) - Jelang Ramadan, Anton Medan mantan narapidana sekaligus Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) mengunjungi LP Kelas IIB Kota Tebingtinggi memberikan motivasi kepada binaan. Namun dia terkejut   mendengar penuturan KPLP Lapas Kelas II B Kota Tebingtinggi Leonard Silalahi Amd IP SH MSi bahwa warga binaan sebanyak 1.058 orang hanya dijaga 7 petugas per shift. “Di pesantren bahkan di sekolah yang bisa dikatakan orangnya baik-baik   1 orang guru mengawasi 40 hingga 50 orang siswa, ini LP di dalamnya adalah orang-orang pintar dan banyak akal petugasnya 1 orang mengawasi sekitar 151 orang, saya salut,” jelas Anton Medan saat berbincang dengan KPLP sebelum memberi motivasi kepada warga binaan di ruang kerja KPLP, Senin (15/6). Selain perbandingan antara petugas dengan warga binaan yang tidak sebanding dia juga heran mengapa ambulans tidak ada yang standby di LP. “Kalau warga binaan sakit emergensi gimana membawanya ke rumah sakit. Waktu saya berkunjung ke LP saat itu Wali Kota Ir H Abdul Hafiz Hasibuan, beliau berjanji akan membantu ambulans di LP apakah itu tidak terealisasi,” tanya Anton kepada KPLP. Anton Medan memberikan motivasi kepada warga binaan bahwa orang yang di Lembaga Pemasyarakatan (LP) tidaklah semua penjahat. “Kalau kita jujur masih lebih banyak penjahat di luar, cuma mereka masih belum tertimpa sial sehingga bebas berkeliaran,” katanya. “Saya salut dan senang warga binaan yang ada di LP Kota Tebingtinggi walaupun dijaga dengan keterbatasan petugas namun kondisinya bisa kondusif dan aman dan tenteram. LP adalah tempat kita untuk mengevaluasi perbuatan atau kelalaian yang kita lakukan di tengah-tengah masyarakat untuk itu saya minta ikutilah apa saran dan bimbingan serta arahan dari petugas,” ajak Anton.(C17/f) Sumber : hariansib.co

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0