Bapas Pangkalan Bun Paparkan Inovasi pada Desk Evaluasi Menuju WBK

Pangkalan Bun, INFO_PAS - Tim Pembangunan Zona Integritas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalan Bun jalani Desk Evaluasi menuju Wilayah Bebas dari Korupi (WBK) oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi secara virtual, Selasa (16/11). Desk Evaluasi dimulai pukul 09.30 WIB di ruang Kepala Bapas (Kabapas) Pangkalan Bun.
Kegiatan diawali dengan paparan oleh Kabapas Pangkalan Bun, M. Arfandy, mengenai progres enam area perubahan, yakni manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan managemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Dijabarkan pula kondisi before-after, mitigasi risiko, dan inovasi pelayanan yang telah diterapkan.
Dalam paparannya, ia juga menyampaikan Bapas Pangkalan Bun telah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, salah satunya dengan adanya inovasi. "Kami telah menerapkan empat inovasi pelayanan berbentuk aplikasi maupun nonaplikasi, yaitu SICAKEP, SIMOK, SIKUT, dan BAPER. Dengan adanya inovasi ini, kegiatan kedinasan diharapkan termonitor dengan baik," urainya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi berupa tanya jawab dari TPN mengenai mitigasi risiko terkait pelayanan dan menggali lebih dalam tentang pelaksanaan inovasi di Bapas Pangkalan Bun. Di akhir kegiatan, Kabapas menyampaikan harapan yang ingin dicapai sebagai penutup dari kegiatan Desk Evaluasi TPN.
"Semoga di tahun 2021 kami dapat meraih predikat WBK mengingat seluruh jajaran telah bekerja dengan baik sehingga semua kegiatan di Bapas Pangkalan Bun terlaksana sesuai target kinerja yang ingin dicapai. Dari segi pelayanan yang diberikan, pengguna layanan, baik masyarakat maupun instansi terkait, sejauh ini sudah merasa puas. Hal tersebut dibuktikan melalui hasil survei yang sudah dilaksanakan," pungkas Arfandy. (IR)
Kontributor: Bapas Pangkalan Bun
What's Your Reaction?






