Kadiv PAS DIY Pimpin Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020 UPT Pemasyarakatan se-Wonosari

Kadiv PAS DIY Pimpin Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020 UPT Pemasyarakatan se-Wonosari

Yogyakarta, INFO_PAS - Dalam rangka mewujudkan komitmen jajaran Pemasyarakatan, khususnya wilayah Wonosari yang meliputi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Yogyakarta, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonosari, Balai Pemasyarakatan Kelas II Wonosari, dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Wonosari, dilaksanakan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020 dan Penandatanganan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Selasa (21/1).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Deklarasi Janji Kinerja yang dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-D.I. Yogyakarta di mana pada waktu yang bersamaan digelar pula Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman dan Rutan Kelas IIB Wates.

Penandatanganan Janji Kinerja Tahun 2020 dan pencanangan pembangunan ZI tersebut dihadiri Wakil Bupati Gunungkidul, Kepala Ombudsman RI Perwakilan D.I. Yogyakarta, Kepala SMK Yappi Wonosari, dan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Gunungkidul.

Pihak Pemerintah Kabupaten Gunungkidul merespon positif deklarasi yang dilakukan. Seperti yang disampaikan Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, deklarasi WBK dan WBBM merupakan bentuk formal yang akan lebih baik jika hal tersebut diwujudkan menjadi sesuatu yang lebih fungsional, bahkan kultural. “Ini bertujuan agar perilaku anti korupsi dan birokrasi yang melayani dengan baik menjadi sebuah budaya,” jelas Immawan.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan D.I. Yogyakarta, Budhi Masturi, dalam sambutannya mengingatkan kembali dampak destruktif perilaku korupsi yang menyebabkan banyak pelayanan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan lainnya menjadi terhambat.

“Korupsi sering berawal dari hal sederhana yang dimaklumi dan akhirnya menjadi kebiasaan. Contohnya budaya uang rokok dan uang lelah sebagai ucapan terima kasih. Kami berharap deklarasi ini bukan acara seremonial saja, tetapi juga dilakukan evaluasi. Apa yang dicanangkan pada tahun lalu dan apa efek yang ditimbulkan,” ungkap Budhi.

Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta, Gusti Ayu Putu Suwardani, memimpin langsung prosesi tersebut serta memberikan arahan kepada 170 jajaran Pemasyarakatan yang hadir. Dalam sambutannya, Gusti Ayu menyampaikan beberapa hal terkait peningkatan kualitas pelayanan publik Pemasyarakatan.

"Kita menyadari pelayanan Pemasyarakatan harus mampu merepresentasikan citra positif kinerja kepada masyarakat," ujar Gusti Ayu di Aula Mahespati Rutan Wonosari.

Terkait Pencanangan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM serta evaluasi internal, Gusti Ayu menyampaikan akan dilakukan survei mandiri oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM terhadap satuan kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. “Untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat, akan dilakukan survei berbasis metode elektronik kepada pengguna layanan Pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan,” imbuhnya.

Gusti Ayu juga mendorong seluruh jajarannya agar mampu berkinerja baik dan optimal dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan. "Kepala UPT sebagai role model mutlak menjadi teladan, hilangkan budaya-budaya yang tidak mendukung performa layanan publik, serta fokus pada pelaksanaan tugas fungsi (tusi) dengan memperhatikan output, outcome, dan impact yang dihasilkan," tegasnya.

Upaya implementasi keterbukaan informasi publik juga disinggung Gusti Ayu dalam sambutannya. Dengan ditunjuknya duta pelayanan dalam setiap UPT, maka masyarakat lebih mudah mengakses informasi yang ada di UPT. “Seperti pembebasan bersyarat jika informasinya dimunculkan di layar monitor, maka masyarakat akan lebih mudah memantau informasi tersebut,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Rupbasan Wonosari dan SMK YAPPI Wonosari perihal pengelolaan benda sitaan negara  dan barang rampasan negara dengan menggunakan perangkat dan sistem aplikasi berbasis teknologi informasi. Acara juga dilanjutkan dengan penguatan tusi Pemasyarakatan dalam rangka pelaksanaan Corporate University oleh Kadiv Pemasyarakatan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan se-Wonosari.

 

 

Kontributor: Humas Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0