Bapas Wonosari & Ponpes Al-Hikmah Gelar Bimbingan Rohani Islam

Wonosari, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikmah gelar bimbingan rohani Islam bagi 12 Klien Pemasyarakatan, Jumat (8/7). Kegiatan ini digelar di Musala Libasuttaqwa Bapas Wonosari dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19. Selain itu, petugas Bapas Wonosari juga mengikuti acara ini, menyimak ceramah keagamaan dari Pimpinan Ponpes Al-Hikmah, Ustaz Harun Al Rasyid bertema “Dengan Iduladha Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT”.

Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa, Rokhmad, mengatakan bimbingan rohani Islam menjadi momentum bagi Klien maupun petugas untuk mengingat kembali hakikat Iduladha. Pengorbanan dan keteladanan dari Nabi Ibrahim AS harus menjadi semangat bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

"Iduladha menjadi momentum pengingat bagi umat Muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Iduladha juga menjadi penguat bagi kita semua untuk saling berbagi sebagai makhluk sosial yang oleh Allah SWT dijadikan khalifah di muka bumi. Sudah sepantasnya kita saling mempererat Ukhuwah Islamiyah," ujar Rokhmad.

Dalam ceramahnya, Ustaz Harun Al Rasyid mengajak Klien dan petugas Bapas Wonosari untuk memperbaiki diri dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Banyak manusia dewasa ini lupa akan nikmat Allah karena seringkali merasa tidak puas dan sibuk dengan urusan dunia sehingga melupakan urusan akhirat.

Selain itu, Ustaz Harun juga menjelaskan keutamaan bulan Zulhijah di mana pada hari Arafah rahmat Allah langsung turun kepada makhluk-Nya di alam semesta ini. Maka dari itu, ia mengajak untuk memanfaatkan kesempatan melalui peningkatan pengamalan ibadah.

"Mari kita pergunakan waktu hidup di dunia ini dengan sebaik-baiknya. Orang yang beruntung adalah orang yang tahu kesalahannya dan berusaha memperbaikinya," tutur Ustaz Harun.

Di akhir acara, moderator yang merupakan Pembimbing Kemasyaraatan Ahli Pertama, Muhtriyono, mengungkapkan pada dasarnya manusia di lubuk hati yang dalam pasti ada niat dan keinginan untuk menjadi pribadi yang baik. Ia berharap melalui siraman rohani ini Klien Pemasyarakatan bisa memetik ilmu untuk tidak mengulangi kesalahannya di masa lalu dan makin menjadi insan Muslim yang berakhlak mulia.

"Saya percaya saudara-saudara sekalian dari lubuk hati paling dalam mempunyai keinginan untuk berubah menjadi pribadi yang baik. Untuk itu, semoga ceramah yang diberikan oleh Ustaz Harun Al Rasyid meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita semua," pungkas Muhtriyono.  (IR)

Kontributor: Bapas Wonosari