Berantas Buta Aksara Al-Qur’an WBP, Ini yang Dilakukan Rutan Tanah Grogot

Tanah Grogot, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot menyelenggarakan pembinaan kepribadian, khususnya di bidang kerohanian, yakni pemberantasan buta aksara dalam membaca Al-Qur’an. Kegiatan ini diikuti sebanyak 23 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertempat di Masjid Nurul Iman Rutan Tanah Grogot, Senin (7/3).

Sejalan dengan amanat Undang-Undang Pemasyarakatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan bagi WBP, Rutan Tanah Grogot menyelenggarakan kegiaitan ini untuk memberikan hak layanan dasar. Pembinaan pendidikan diberikan bagi WBP yang belum melek atau buta aksara dengan dikemas dalam bentuk Program Pendidikan Berantas Buta Aksara Al-Qur’an.

Antusiasme WBP Rutan Tanah Grogot tampak jelas dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka dibina langsung oleh Hadi Ismanto selaku Wali Pemasyarakatan, serta didampingi oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Dimas Suyanata.

Dalam keterangannya, Dimas menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil pantauan dan identifikasi jajarannya terhadap beberapa WBP. “Tindak lanjutnya kami berkoordinasi dengan Kepala Rutan (Karutan) terkait dengan program pembinaan yang tepat dan efektif untuk dilaksanakan, dan akhirnya Program Pendidikan Berantas Buta Aksara Al-Qur’an menjadi jawaban bagi WBP yang masih buta aksara Al-Qur’an,” tutur Dimas.

Karutan Tanah Grogot, Doni Handriansyah, menyambut baik program ini. Ia berharap program tersebut dapat berjalan berkelanjutan selaras dengan tujuan pemberantasan buta aksara dalam membaca Al-Qur’an.

“Harapannya kegiatan membaca Al-Qur’an ini dapat menjadi pengisi waktu WBP agar dapat lebih mendekatkan diri pada Allah SWT,” harap Karutan.

Lebih lanjut, Doni menjelaskan program ini dilaksanakan kepada WBP yang memenuhi kriteria, yakni yang tidak dapat membaca sama sekali, tertukar huruf, dan masih terbata-bata dalam membaca.

WBP Rutan Tanah Grogot menanggapi pelaksanaan kegiatan tersebut dengan positif. Mereka yang mengikuti kegiatan ini berterima kasih karena merasa sangat diberi jalan untuk memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an.

“Dapat memanfaatkan waktu dalam menjalani masa pidana dengan senantiasa membaca Kalam Allah tersebut sebagai langkah introspeksi menjadi insan yang lebih baik lagi,” ujar salah satu WBP peserta. (prv)

Kontributor: Rutan Tanah Grogot