Berantas Narkoba dan Aksi Penipuan Lewat Handphone, Lapas Wahai Sidak Wartelsuspas

Wahai, INFO PAS - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali lakukan inspeksi mendadak (sidak) di Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas), Sabtu (8/3). Sidak tersebut merupakan upaya pemberantasan peredaran narkoba dan aksi penipuan sesuai Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan hal itu bisa saja terjadi apabila tidak ada pengontrolan dan pengawasan petugas. “Kami tidak ingin ada komunikasi gelap yang bisa digunakan untuk merencanakan aksi kriminal, baik di dalam maupun dari luar Lapas, seperti penyelundupan narkoba, perdagangan ilegal, penipuan, bahkan pelarian. Pencegahan ini untuk antisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib)," tegasnya.

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 8 Tahun 2024 Pasal 26 huruf i tentang Penyelenggaraan Kamtib pada Satuan Kerja Pemasyarakatan. "Dalam Permenkumham tersebut telah menegaskan larangan untuk memiliki, membawa, atau menggunakan alat komunikasi, atau alat elektronik ilegal," jelas Tersih.

Selanjutnya, sidak yang dipimpin oleh Kepala Subseksi Kamtib, Usman Bakri, dan jajaran petugas pengamanan itu menemukan beberapa nomor yang tidak terdaftar pada kontak telepon. "Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan fasilitas tersebut. Alhamdulillah, beberapa nomor kontak tersebut setelah terkonfirmasi adalah keluarga para penghuni," terang Usman.

Ia meminta para petugas pengamanan terus melakukan sidak secara rutin dan acak untuk memastikan tidak ada pelanggaran. "Warga Binaan yang kedapatan melanggar akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku," tegas Usman.

Ke depannya, Lapas Wahai akan terus melakukan sidak Wartelsuspas secara berkala. Hal ini diharapkan mengantisipasi komunikasi gelap di lingkungan Lapas sehingga proses pembinaan Warga Binaan dan stabilitas kamtib berjalan aman dan tertib. (IR)

Kontributor: Lapas Wahai