Dengan Semangat WBK, Lapas Pekanbaru Gelar Perayaan Natal 2019

Dengan Semangat WBK, Lapas Pekanbaru Gelar Perayaan Natal 2019

Pekanbaru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan perayaan Natal 2019 bersama seluruh petugas, hamba tuhan, dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (11/12) dalam euforia keberhasilan meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Turut hadir pewakilan Balai Pemasyarakatan Pekanbaru, Rumah Tahanan Negara Pekanbaru, Lapas Terbuka Rumbai, Rumah Detensi Pekanbaru, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, serta Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau.

Pada perayaan Natal di Gereja Interdenominasi Lapas Pekanbaru ini, WBP diperbolehkan merasakan sukacita Natal bersama keluarga yang khusus diundang dalam acara yang mengusung tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang (Yoh: 15;14-15) dan sub tema “Dengan Semangat Natal 2019 Mari Kita Bergandeng Tangan Untuk Meningkatkan Profesionalisme dan Kinerja Melalui Program WBK Menuju Indonesia Maju.”

Prosesi Natal dimulai dengan doa pembuka dan sambutan Ketua Panitia Natal Lapas Pekanbaru, Erik Suranta Ginting. Ia mengatakan merayakan Natal dimana pun sama saja, tergantung bagaimana memaknainya. “Saya harap tahun berikutnya WBP yang ada di sini sudah bisa merayakan Natal bersama keluarga di rumah dan keluarga WBP agar tetap mendukung WBP selama menjalani hukuman di lapas,” ucap Erik seraya mengapresiasi panitia Natal 2019 yang melaksanakan perayaan Natal lebih baik dari tahun sebelumnya.

Boy Fernandes mewakili Kepala Lapas (Kalapas) Pekanbaru mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas, WBP, dan pelayan gereja atas pelaksanaan perayaan Natal di Lapas Pekanbaru. “Selamat Natal, semoga damai Natal menyertai kita semua,” ucap Boy yang juga Kepala Sub Seksi Registrasi ini.

Acara dilanjutkan dengan penyalaan lilin dimulai dari pendeta, perwakilan Lapas Pekanbaru, Ketua Panitia Natal, Ketua Gereja Interdenominasi, serta diakhiri perwakilan WBP dan undangan. Ibadah Natal diisi dengan Votum-Introitus-Doa, vokal grup, liturgi, khutbah, dan doa persembahan.

Pendeta Daud Aroeng yang didaulat memberikan khutbah mengatakan ibadah bersama ini berguna untuk menguatkan seluruh petugas serta WBP bahwa Tuhan akan memampukan umat-Nya. “Marilah kita bersama-sama berubah menjadi lebih baik dan tekun berdoa dalam pelayanan,” ajaknya.

Pendeta Daud juga menyampaikan terima kasih kepada Lapas Pekanbaru yang telah memberikan kesempatan kepadanya setiap hari memberikan pelayanan kepada umat serta mengucapkan selamat atas predikat WBK yang diraih Lapas Pekanbaru.

Saat ini di Lapas Pekanbaru terdapat 146 WBP beragama Nasrani. Chandra TB salah satunya. WBP penghuni Blok G ini dapat merasakan khusyunya Natal bersama keluarga tercinta. “Terima kasih Bapak Kalapas dan bapak/ibu petugas Lapas Pekanbaru. Saya bisa merayakan Natal bersama keluarga,” ucapnya berurai berair mata bahagia.

 

 

Kontributor: Lapas Pekanbaru

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0