Bersih dari Narkoba, Warga Binaan Lapas Wahai Siap Mulai Hidup Baru

Bersih dari Narkoba, Warga Binaan Lapas Wahai Siap Mulai Hidup Baru

Wahai, INFO_PAS - Komitmen pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemasyarakatan kembali ditegaskan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai melalui kegiatan “Warna Benar” atau Warga Binaan Bersih Narkoba, Jumat (7/11). Bertempat di Klinik Lapas, kegiatan ini berupa tes urine bagi Warga Binaan yang akan menjalani program bebas bersyarat.

Selain menjadi langkah deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba, kegiatan ini juga merupakan implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam mewujudkan satuan kerja Pemasyarakatan yang sehat, aman, dan bebas narkoba.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bukti nyata komitmen integritas seluruh jajaran.

“Kami ingin memastikan bahwa Lapas Wahai benar-benar bersih dari narkoba, tidak hanya dalam slogan tetapi juga dalam tindakan nyata. Tes urine ini menjadi langkah preventif sekaligus pembuktian bahwa kami menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Pemasyarakatan,” ujar Tersih.

Ia menambahkan, program Warna Benar juga bertujuan menghapus stigma negatif masyarakat dan membangun citra positif Warga Binaan yang telah menjalani pembinaan.

“Kami pastikan Warga Binaan yang mulai masuk hingga bebas tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba. Ini bukti keseriusan kami menyatakan perang terhadap narkoba, dan alhamdulillah, hasil tes hari ini seluruhnya negatif,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, menjelaskan bahwa pemeriksaan urine dilakukan secara berkala untuk menjaga konsistensi pembinaan.

“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa hidup bersih dari narkoba adalah bagian dari proses pembinaan yang sesungguhnya. Warga Binaan yang mengikuti kegiatan ini menunjukkan tekad untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Merpaty.

Salah satu Warga Binaan yang akan bebas, SA, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan mengikuti program ini.

“Saya bersyukur bisa membuktikan bahwa selama di Lapas Wahai saya tidak pernah bersentuhan dengan narkoba. Program ini membuat saya sadar untuk benar-benar memulai kehidupan baru yang lebih baik,” ujarnya haru.

Melalui program Warna Benar, Lapas Wahai berkomitmen mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Upaya ini menjadi bagian dari penerapan nilai-nilai Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA), sekaligus bukti bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya menyentuh aspek mental dan keterampilan, tetapi juga moral serta kesehatan Warga Binaan dan petugasnya. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Wahai

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1