Bimbing Napi, Lapas Narkotika Palembang Gandeng Pesantren

Palembang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Palembang terus menjalin kerjasama dengan sejumlah pondok pesantren dan yayasan setempat dalam melakukan bimbingan keagamaan para narapidana. "Bimbingan tersebut untuk memberikan pembinaan rohani, menekan tingkat pelanggaran, serta menjadi motivasi bagi para narapidana,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Palembangm Reza Yudhistira Kurniawan, Kamis (10/3). Ia menjelaskan bimbingan tersebut rutin diberikan kepada para narapidana agar mereka  menyadari kesalahan, tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, serta bisa beradaptasi dengan cepat saat bebas dari lapas. “Bimbingan yang diberikan berupa mengaji Iqro dan Al Quran, dzikir dan ceramah setiap Senin-Sabtu, dan membiasakan shalat berjamaah, baik di masjid ataupun di kamar hunian,” tambah Kalapas. Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pembinaan, Ade Irianto, menyebut pihaknya menerapkan kebijakan humanisme sehingga menciptakan suasana yang h

Bimbing Napi, Lapas Narkotika Palembang Gandeng Pesantren
Palembang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Palembang terus menjalin kerjasama dengan sejumlah pondok pesantren dan yayasan setempat dalam melakukan bimbingan keagamaan para narapidana. "Bimbingan tersebut untuk memberikan pembinaan rohani, menekan tingkat pelanggaran, serta menjadi motivasi bagi para narapidana,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Palembangm Reza Yudhistira Kurniawan, Kamis (10/3). Ia menjelaskan bimbingan tersebut rutin diberikan kepada para narapidana agar mereka  menyadari kesalahan, tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, serta bisa beradaptasi dengan cepat saat bebas dari lapas. “Bimbingan yang diberikan berupa mengaji Iqro dan Al Quran, dzikir dan ceramah setiap Senin-Sabtu, dan membiasakan shalat berjamaah, baik di masjid ataupun di kamar hunian,” tambah Kalapas. Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pembinaan, Ade Irianto, menyebut pihaknya menerapkan kebijakan humanisme sehingga menciptakan suasana yang harmonis antar sesama narapidana maupun dengan petugas. “Kami berharap dapat tercipta kekeluargaan yang erat tanpa adanya permusuhan. Buktinya Rabu (9/3) kemarin kami baru saja melaksanakan shalat gerhana berjamaah di masjid lapas,” tutur Ade. Selain itu, pembekalan pelatihan bagi narapidana juga diberikan sesuai dengan keahliannya masing-masing agar mereka dapat mengisi waktu dengan kegiatan positif selama di lapas. “Diharapkan nantinya dapat bermanfaat jika sudah selesai menjalani masa hukuman,” lanjutnya. (IR)   Kontributor: Lapas Narkotika Palembang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0