Anak LPKA Kutoarjo Jadi Instruktur Anggota Bhayangkari

Purworejo, INFO_PAS – Sejumlah Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo unjuk kemampuan membuat mie otaki di hadapan Ibu-ibu Bhayangkari, Jumat (11/9) di Gedung Catur Prasetya Kepolisian Resort Purworejo. Mereka adalah Aldiansyah, Opi, Udin, dan Faizal Zian yang tampil dihadapan 160 Ibu-ibu Bhayangkari yang tengah memperingati Hari Kesatuan GErak Bhayangkari ke-63 “Kami sengaja mengundang Anak LPKA Kutoarjo untuk memberikan pelatihan kepada Anggota Bhayangkari Purworejo untuk menambah keterampilan. Siapa tahu ada yang berminat untuk berwirausaha mie,” ungkap Matiah, Ketua Bhayangkari Purworejo. Selain mengundang Anak LPKA Kutoarjo untuk menjadi instruktur mie, pihaknya juga memesan  mie otaki sebanyak 160 porsi sebagai konsumsi acara ini. “Mie buatan Anak LPKA Kutoarjo cukup terkenal di Purworejo,” puji Matiah. Sementara itu, Husni Setiabudi selaku Kepala LPKA Kutorajo menjelaskan ini sudah generasi ke-3 dari Anak LPKA Kutoarjo yang men

Anak LPKA Kutoarjo Jadi Instruktur Anggota Bhayangkari
Purworejo, INFO_PAS – Sejumlah Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo unjuk kemampuan membuat mie otaki di hadapan Ibu-ibu Bhayangkari, Jumat (11/9) di Gedung Catur Prasetya Kepolisian Resort Purworejo. Mereka adalah Aldiansyah, Opi, Udin, dan Faizal Zian yang tampil dihadapan 160 Ibu-ibu Bhayangkari yang tengah memperingati Hari Kesatuan GErak Bhayangkari ke-63 “Kami sengaja mengundang Anak LPKA Kutoarjo untuk memberikan pelatihan kepada Anggota Bhayangkari Purworejo untuk menambah keterampilan. Siapa tahu ada yang berminat untuk berwirausaha mie,” ungkap Matiah, Ketua Bhayangkari Purworejo. Selain mengundang Anak LPKA Kutoarjo untuk menjadi instruktur mie, pihaknya juga memesan  mie otaki sebanyak 160 porsi sebagai konsumsi acara ini. “Mie buatan Anak LPKA Kutoarjo cukup terkenal di Purworejo,” puji Matiah. Sementara itu, Husni Setiabudi selaku Kepala LPKA Kutorajo menjelaskan ini sudah generasi ke-3 dari Anak LPKA Kutoarjo yang menjadi instruktur membuat mie otaki. “Kami berusaha agar regenerasi tetap bisa berjalan. Untuk mencari penerus yang bisa menjadi instruktur mie otaki di LPKA itu tidaklah mudah,” aku Husni. “Kami bersyukur Anak kami terus dipercaya masyarakat untuk menjadi instruktur mie otaki. Semoga kemampuan mereka semakin berkembang,” harapnya. (IR)     Kontributor: Ardi Mulyo Sayekti

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0