Bukti Keberhasilan Program Kemandirian, Lapas Perempuan Ambon Panen Selada Hidroponik
Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon kembali tunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Kali ini, keberhasilan tersebut dibuktikan melalui kegiatan ratusan batang panen selada hidroponik di area kebun Lapas, Rabu (5/11).
Program budidaya hidroponik ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemandirian yang dikembangkan Lapas Perempuan Ambon dalam memberikan keterampilan bercocok tanam modern bagi Warga Binaan. Metode hidroponik dipilih karena efisien, tidak memerlukan lahan luas, dan mampu menghasilkan tanaman berkualitas tinggi dalam waktu relatif singkat.
Kepala Lapas Perempuan Ambon, Nona Ahmad, menyampaikan kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata hasil pembinaan di bidang pertanian modern. “Kami sangat bangga dengan hasil yang dicapai Warga Binaan. Panen selada hidroponik ini bukan hanya menjadi hasil kerja keras mereka, tetapi juga bukti bahwa pembinaan kemandirian di Lapas berjalan efektif dan produktif,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, Warga Binaan dilibatkan secara langsung mulai dari tahap persiapan instalasi hidroponik, penyemaian benih, perawatan tanaman, hingga masa panen. Kegiatan ini juga didampingi petugas pembinaan kemandirian yang memberikan pelatihan dan pendampingan teknis secara berkala agar Warga Binaan mampu memahami proses bercocok tanam dengan metode hidroponik secara menyeluruh.
Salah satu Warga Binaan yang turut aktif dalam kegiatan hidroponik, KT, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut berkontribusi. “Awalnya kami tidak tahu cara menanam dengan sistem hidroponik. Setelah dibimbing petugas, kami jadi paham dan senang melihat hasilnya. Rasanya bangga bisa panen hasil kerja sendiri. Semoga keterampilan ini bisa kami manfaatkan nanti setelah bebas,” harapnya.
Panen kali ini menghasilkan selada segar siap konsumsi. Sebagian hasil panen disalurkan untuk kebutuhan dapur Lapas, sedangkan sebagian lainnya dibagikan kepada keluarga Warga Binaan saat layanan kunjungan berlangsung sebagai bentuk apresiasi dan dukungan moral terhadap proses pembinaan.
Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan ini menjadi sarana edukasi penting bagi Warga Binaan untuk memahami pentingnya ketahanan pangan dan pola hidup sehat. Melalui keterampilan bercocok tanam hidroponik, diharapkan Warga Binaan memiliki bekal positif ketika kembali ke masyarakat nanti.
Dengan adanya kegiatan panen selada hidroponik ini, Lapas Perempuan Ambon berhasil membuktikan bahwa di balik tembok pembinaan, semangat dan produktivitas tetap tumbuh subur, seiring dengan upaya mewujudkan visi Pemasyarakatan yang makin bermanfaat untuk masyarakat. (IR)
Kontributor: LPP Ambon
What's Your Reaction?


