Capaian Satu Tahun Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Komitmen Pemasyarakatan Berintegritas

Semarang, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah berhasil torehkan beragam capaian signifikan sepanjang satu tahun terakhir. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen jajaran Pemasyarakatan untuk terus menghadirkan layanan yang berintegritas, produktif, dan berorientasi pada pembinaan manusia, khususnya dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,

Berbagai inovasi dan program strategis telah dijalankan, mulai dari pemberantasan narkoba dan deteksi dini keamanan, penguatan ketahanan pangan dan UMKM, hingga pembinaan spiritual lintas agama yang diwujudkan melalui peresmian gereja, pesantren, dan vihara di sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah juga memberikan Remisi kepada 52.776 Warga Binaan serta memberikan hak integrasi berupa Cuti Bersyarat kepada 1.498 Warga Binaan, Pembebasan Bersyarat bagi 2.424 Warga Binaan, dan Cuti Menjelang Bebas terhadap tujuh Warga Binaan. Selain itu, 1.238 Warga Binaan telah dipindahkan sebagai langkah nyata penanggulangan overcapacity dan overcrowding.

Dari sisi pemberdayaan, Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah mengelola 942.649 m² lahan produktif untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, dan mendorong tumbuhnya UMKM Pemasyarakatan yang melibatkan 732 Warga Binaan di berbagai sektor. Sejumlah produk unggulan, seperti kain goyor, tikar pandan, dan coco rope bahkan telah menembus pasar global, menjadi bukti bahwa hasil karya Warga Binaan mampu bersaing di tingkat dunia. Tak hanya itu, wujud kepedulian sosial juga tercermin melalui penyaluran bantuan sosial senilai Rp257.127.840,00 kepada 3.823 penerima manfaat dari keluarga Warga Binaan dan masyarakat sekitar UPT Pemasyarakatan.

Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh jajaran. “Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari semangat, dedikasi, dan tanggung jawab seluruh insan pemasyarakatan. Kami akan terus berbenah dan berinovasi agar pemasyarakatan di Jawa Tengah menjadi ruang yang benar-benar membina, memanusiakan, dan memberikan harapan,” jelasnya, Jumat (31/10).

Lebih lanjut, Mardi menegaskan Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah, Aparat Penegak Hukum, maupun masyarakat. “Kami memastikan setiap program pembinaan dan pemberdayaan berjalan secara berkelanjutan dan berdampak langsung,” tegasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan integritas, Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah menandai perjalanan kerja dengan tekad kuat untuk terus mewujudkan Pemasyarakatan yang makin PRIMA yang menjadikan Pemasyarakatan tidak hanya membina, tetapi juga menumbuhkan harapan dan perubahan bagi bangsa.

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Jateng