Cegah Pungli, Lapas Cipinang Hadirkan Sistem Real Time Pengusulan Hak Integrasi

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus tunjukkan komitmennya terhadap pelayanan Pemasyarakatan yang bersih dan transparan melalui peluncuran sistem pemantauan real time untuk proses pengusulan hak integrasi. Inovasi ini memungkinkan Warga Binaan untuk memantau langsung progres pengusulan Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat melalui layar monitor yang dipasang di titik strategis, seperti area gazebo dan depan ruang bimbingan kemasyarakatan.

Langkah ini menjadi bentuk konkret upaya Lapas Cipinang dalam mencegah praktik pungutan liar (pungli) serta menciptakan sistem pelayanan yang modern, terbuka, dan akuntabel. “Kami ingin memastikan seluruh proses integrasi berjalan secara transparan dan efisien. Lewat sistem pemantauan real time ini, Warga Binaan tidak perlu lagi menebak-nebak atau bergantung pada informasi lisan. Semua tahapan bisa dilihat langsung. Ini bagian dari komitmen kami untuk memberantas pungli dan membangun kepercayaan,” tegas Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, Senin (5/5).

Senada, Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, Endi Budi H., menjelaskan sistem ini memberikan informasi akurat dan tepat waktu, sekaligus memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahpahaman. “Dengan keterbukaan informasi, Warga Binaan memahami tahapan administrasi secara jelas dan tidak mudah dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ini juga menjadikan proses kerja kami lebih efisien dan objektif,” jelasnya.

Salah satu Warga Binaan, ES, mengaku sistem ini sangat membantu. “Dulu kami bingung harus tanya ke mana. Sekarang tinggal lihat di layar, semuanya jelas. Ini membuat kami lebih tenang dan percaya terhadap sistem pembinaan di sini,” ucapnya.

Dengan diterapkannya sistem pemantauan progres pengusulan secara digital ini, Lapas Cipinang mempertegas posisinya sebagai institusi yang adaptif terhadap teknologi serta berkomitmen penuh terhadap pelayanan yang profesional, bebas pungli, dan pro-transparansi. Diharapkan inovasi ini menjadi model pelayanan informasi yang dapat diterapkan di seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia. (IR)

Kontributor: Lapas Cipinang