DADA ROSADA JADI KETUA PRAMUKA LAPAS SUKAMISKIN
MANTAN Wali Kota Bandung, Dada Rosada bersama para napi lainnya menyimak pemaparan mahasiswa Poltekkes pada Pelatihan Penanggulangan Siaga Bencana dan Penanganan Kasus Darurat di Lapas Sukamiskin, Jln. A.H. Nasution Bandung, Kamis (19/6).
KARISMA mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada masih jadi magnet. Betapa tidak, pria yang hingga kini dekat dengan para tokoh Bandung ini mendapat kepercayaan dari warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 A Sukamiskin sebagai Ketua Gugus Darma Pramuka Wira Bakti atau Badan Kepramukaan yang anggotanya tahanan.
Gugus Dharma perannya sama dengan Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) bagi siswa sekolah. Tapi Gugus Dharma ini lembaga pendidikan nonformal bagi pembina, khususnya warga binaan, serta sebagai media bermain dan berlatih.
Tak heran, mereka yang dipercaya menjadi ketua adalah orang-orang yang karismatik. Mantan Menteri Dalam negeri Hari Sabarno, salah satu pejabat yang pernah menjadi ketua.
MANTAN Wali Kota Bandung, Dada Rosada bersama para napi lainnya menyimak pemaparan mahasiswa Poltekkes pada Pelatihan Penanggulangan Siaga Bencana dan Penanganan Kasus Darurat di Lapas Sukamiskin, Jln. A.H. Nasution Bandung, Kamis (19/6).
KARISMA mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada masih jadi magnet. Betapa tidak, pria yang hingga kini dekat dengan para tokoh Bandung ini mendapat kepercayaan dari warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 A Sukamiskin sebagai Ketua Gugus Darma Pramuka Wira Bakti atau Badan Kepramukaan yang anggotanya tahanan.
Gugus Dharma perannya sama dengan Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) bagi siswa sekolah. Tapi Gugus Dharma ini lembaga pendidikan nonformal bagi pembina, khususnya warga binaan, serta sebagai media bermain dan berlatih.
Tak heran, mereka yang dipercaya menjadi ketua adalah orang-orang yang karismatik. Mantan Menteri Dalam negeri Hari Sabarno, salah satu pejabat yang pernah menjadi ketua. Dada terpilih menggantikan Jefferson, mantan Wali Kota Tomohon, Kalimantan Timur, terpidana 13 tahun.
Dada tidak menyia-nyiakan kepercayaan itu. Beberapa kegiatan pun digelar. Belum lama ini, pria berkaca mata yang divonis dalam kasus suap hakim bantuan sosial (bansos) ini menerima buku dari Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jabar.
Meski ruang lingkupnya berada di balik jeruji besi, tapi lembaga kepramukaan boleh dibilang sebagai mitra strategis bagi lembaga kemasyarakatan.
Bahkan pada Kamis (19/6), Lapas Kelas 1 A Sukamiskin mempercayakan penyelenggaraan pelatihan pada lembaga yang dikomandoi Dada. Pelatihan kali ini bertemakan "Penanggulangan Siaga Bencana dan Penanganan Kasus-kasus Emergency/Darurat".
Dada menuturkan, kegiatan digelar untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi warga binaan dalam penanggulangan bencana. Juga keterampilan untuk kasus-kasus darurat di dalam lapas. Menurutnya, para penghuni lapas akan dilatih atau dibina melalui pelatihan yang digelar mulai Kamis (19/6) hingga Sabtu (21/6) ini.
"Harapan kami, melalui pelatihan ini warga binaan yang sudah dilatih dapat membantu bila ada kasus-kasus darurat yang terjadi di dalam lingkungan lapas," kata Dada kepada wartawan di sela-sela kegiatan.
Ditambahkannya, warga yang sudah dilatih nantinya akan menjadi kepanjangan tugas layanan poliklinik, dengan mendapat bimbingan dan pengawasan dokter poliklinik. Dada juga menyebut ada manfaat lain yang diperoleh dari pelatihan.
"Setelah keluar dari lapas, ilmunya bisa digunakan untuk membantu lingkungan keluarga dan masyarakat. Peserta juga dibekali sertifikat resmi dari institusi pemerintah. Ya minimal untuk keamanan diri sendirilah, sedia payung sebelum hujan. Alhamdulillah antusiasme warga binaan cukup besar," paparnya.
Kepala Lapas Sukamiskin, Giri Purbadi mengapresiasi kegiatan yang digelar warga binaan itu. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan penting agar para penghuni lapas bisa menjaga diri sendiri.
"Rata-rata penghuni lapas di sini 'kan sudah berusia lanjut dan sangat rentan terkena penyakit. Kegiatan ini cukup baik dan bermanfaat," ujar Giri.
Acara seperti ini juga belum pernah dilakukan di lapas lainnya. Baru Lapas Kelas 1 A Sukamiskin yang menggelarnya.
Sementara pantauan "GM", saat membuka kegiatan, Giri ikut memberikan medali penghargaan kepada dua warga binaan. Setelah itu, para peserta mulai mengikuti pelatihan. Sebagai simulasi, Dada mendapat giliran pertama yang diperiksa kesehatannya oleh tim dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Sumber:Â http://www.klik-galamedia.com/