Bogor – Tak seperti acara wisuda pada umumnya yang penuh suka cita, yang diisi aneka hiburan dan panggung mewah. Acara wisuda 25 Dai Lapas Paledang Bogor berlangsung hikmat dan sederhana di aula Baharudin Soeryobroto pada Selasa (21/6/2016). Semua peserta terlihat sangat antusias, bahkan para napi yang lain ikut hadir menjadi saksi para calon dai yang siap berdakwah dan memberikan pencerahan bagi para napi lainya.
Setelah melalui pelatihan dan pendidikan Dai Lapas selama 1 pekan lamanya, para dai lapas ini dibekali dengan berbagai keilmuan diantaranya Fikih, akhlak, Tauhid, dan Al Quran. Akhirnya mereka dinisbatkan menjadi Dai Lapas yang ditandai dengan diberikannya sertifikat Dai Lapas.
Menurut Mansyuri, salah satu peserta Dai Lapas, ini adalah awal dari dakwah para dai, selanjutnya kita harus memberikan perubahan pemahaman agama yang lebih baik dan menjadi contoh bagi para napi yang lain.
“Pelatihan Dai bagi santri binaan ini sangat baik dan bermanfaat, terutama menjadi filter terhadap banyaknya pemahaman sesat yang saat ini marak masuk ke lapas-lapas. Alhamdulillah dengan bekal pelatihan dai membuka jalan dakwah bagi kita,†ujarnya.
Kasi Binadik Lapas Paledang, Iwan Setiawan sangat mengapresiasi kegiatan pendidikan dan pelatihan Dai Lapas ini yang diinisiasi oleh tim Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa. “Semoga kedepanya kegiatan seperti ini terus dilakukan dan ditingkatkan, kami akan support sepenuhnya,†tukasnya.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 25 Santri Binaan (narapidana) perwakilan dari setiap blok mengikuti kegiatan pendidikan Dai dengan harapan mereka menjadi garda terdepan dakwah di lapas.
Sumber : kemanusiaan.id