Dapat Gerobak, Klien Bapas Jakpus Disiapkan Jadi Pengusaha

Jakarta, INFO_PAS– Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat membuka kegiatan Pelatihan pembuatan mie ayam dan bakso bagi 20 klien, rabu (09/09/15). Pembukaan Bimbingan Keterampilan itu dibuka oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Hukum dan HAM DKI Jakarta Dr. Mardjoeki. Bimbingan pelatihan menjadi wirausaha Mie Ayam dan Bakso tersebut adalah proses kerja sama Bapas Jakarta Pusat dengan Kementerian Sosial dan Yayasan As Diraa. Dalam sambutannya, Dr Mardjoeki meapresiasi bantuan dari Kementerian Sosial karena memperhatikan klien Bapas. “Apresiasi kepada dinas sosial yang berkomitmen dalam memperhatikan klien Bapas yang saat ini sedang menjalani pembimbingan,” ujarnya. Dr. Mardjoeki juga berharap kerjasama lanjutan antara Kanwil Hukum dan HAM DKI jakarta dengan Kementerian Sosial guna membantu klien Bapas yang ada di DKI Jakarta. “Hampir keseluruhan klien ada 7.000, tentu harapan saya pada dinas sosial untuk secara kontinyu membantu untuk memberikan kete

Dapat Gerobak, Klien Bapas Jakpus Disiapkan Jadi Pengusaha
Jakarta, INFO_PAS– Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat membuka kegiatan Pelatihan pembuatan mie ayam dan bakso bagi 20 klien, rabu (09/09/15). Pembukaan Bimbingan Keterampilan itu dibuka oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Hukum dan HAM DKI Jakarta Dr. Mardjoeki. Bimbingan pelatihan menjadi wirausaha Mie Ayam dan Bakso tersebut adalah proses kerja sama Bapas Jakarta Pusat dengan Kementerian Sosial dan Yayasan As Diraa. Dalam sambutannya, Dr Mardjoeki meapresiasi bantuan dari Kementerian Sosial karena memperhatikan klien Bapas. “Apresiasi kepada dinas sosial yang berkomitmen dalam memperhatikan klien Bapas yang saat ini sedang menjalani pembimbingan,” ujarnya. Dr. Mardjoeki juga berharap kerjasama lanjutan antara Kanwil Hukum dan HAM DKI jakarta dengan Kementerian Sosial guna membantu klien Bapas yang ada di DKI Jakarta. “Hampir keseluruhan klien ada 7.000, tentu harapan saya pada dinas sosial untuk secara kontinyu membantu untuk memberikan keterampilan dan materi, sehingga setelah menjalani pembimbingan dan pengawasan menjadi warga bangsa yang bermanfaat,” kata Kakanwil yang merupakan Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan. Sanusi, salah satu klien Bapas yang mendapat pembimbingan mengungkapkan kebahagiannya dengan bertekad menjadi wirausaha. "Saya bertekad akan menghidupi keluarga dengan menjadi wirausaha mie ayam, dan membuktikan kepada masyarakat jika saya bisa berkarya," ujarnya 20 Klien Bapas Jakarta Pusat yang mengikuti pembimbingan ini, selain mendapatkan pelatihan, juga akan mendapatkan modal berupa gerobak dan perlengkapannya. Penulis: Fariz Nur

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0