Dapur Lapas Rangkasbitung Raih Sertifikat Layak Hygiene
Rangkasbitung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung mendapatkan angin segar dalam hal pemberian makan dan minum bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) jelang penilaian dalam Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Pada Senin (31/8) Kepala Lapas (Kalapas) Rangkasbitung, Budi Ruswanto, menerima sertfikat layak hygiene dan sanitasi jasa boga penyelenggaraan makanan untuk dapur Lapas Rangkasbitung dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak.
Budi mengatakan jajarannya terus membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satunya dengan memberikan pelayanan makanan dan minum yang sesuai dengan standar, layak hygiene, dan sanitasi jasa boga yang telah teruji penyelenggarannya.
“Raihan ini penting sebagai pembuktian kami kepada masyarakat bahwa dapur Lapas Rangkasbitung bisa menghasilkan makanan dan minuman layak sesuai amanat dan tujuan dari Sistem Pemasyarakatan, yaitu memberikan penghidupan dan kehidupan yang layak bagi seluruh WBP,” ujar Budi.
Ia menegaskan ttidak ada lagi diskriminasi dimana WBP harus mendapatkan pelayanan makan sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 40 Tahun 2017. “Alhamdulillah, tim independen dari dinkes memberikan pengakuan atas upaya yang kami lakukan. Semoga kami terus mampu meningkatkan pelayanan dan menciptakan goal dari Pembangunan ZI, yaitu mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta meningkatnya pelayanan kepada publik,” harap Budi.
Sebelumnya, dapur Lapas Rangkasbitung telah dilakukan pemeriksaan tim dari dinkes dalam sanitasi, ketersediaan saran dan prasarana, proses penyajian, serta pengujian sampel makanan yang dihasilkan laboratorium kesehatan Kabupaten Lebak. Hasilnya, dapur Lapas Rangkasbitung berhak mendapatkan sertifikat tersebut.
“Sudah sesuai dengan standar penyelenggaraan makanan,” kata Fatma, perwakilan Dinkes Kabupaten Lebak.
Kontributor: Pratamadzyogas