Dea Irawan, Kenal Songket Saat Menjadi Penghuni Rutan Siak

Jakarta, INFO_PAS - Usianya mungkin tak lagi muda. Namun keahlian Dea Irawan, Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pekanbaru, dalam membuat songket jelas masih sangat terlihat. Dengan teliti, perempuan berjilbab ini menjalankan alat pembuat songket demi menghasilka produk yang berkualitas.

"Saya dulu tidak bisa buat songket. Namun sejak dapat pelatihan saat masih menghuni Rutan Siak, sekarang bisa membuat songket," ujar Dea saat memperagakan pembuatan kain songket di ajang Pameran Karya Unggulan Narapidana, Rabu (1/4).

Diakui Dea, proses pembuatan songket ini memiliki kesulitan tersendiri. "Kadang benangnya putus atau alatnya bermasalah," akunya.

Meskipun begitu, tak membuat Dea kehilangan semangat membuat songket. "Untuk songket yang standar, biasanya memakan waktu 2 minggu. Untuk motif yang lebih rumit atau sepasang, bisa sampai 1 bulanan," jelasn

Dea Irawan, Kenal Songket Saat Menjadi Penghuni Rutan Siak
Jakarta, INFO_PAS - Usianya mungkin tak lagi muda. Namun keahlian Dea Irawan, Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pekanbaru, dalam membuat songket jelas masih sangat terlihat. Dengan teliti, perempuan berjilbab ini menjalankan alat pembuat songket demi menghasilka produk yang berkualitas.

"Saya dulu tidak bisa buat songket. Namun sejak dapat pelatihan saat masih menghuni Rutan Siak, sekarang bisa membuat songket," ujar Dea saat memperagakan pembuatan kain songket di ajang Pameran Karya Unggulan Narapidana, Rabu (1/4).

Diakui Dea, proses pembuatan songket ini memiliki kesulitan tersendiri. "Kadang benangnya putus atau alatnya bermasalah," akunya.

Meskipun begitu, tak membuat Dea kehilangan semangat membuat songket. "Untuk songket yang standar, biasanya memakan waktu 2 minggu. Untuk motif yang lebih rumit atau sepasang, bisa sampai 1 bulanan," jelasnya.

Harga songket ini pun cukup bersaing di pasaran. "Harganya sekitar 500-600 ribu Rupiah. Selain disini (pameran), juga dipasarkan di Riau," tambah Dea.

Songket memang menjadi produk unggulan dari hampir seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Riau. Terlebih pembuatan songket di UPT ini mendapat dukungan dari Pemda setempat melalui bantuan sejumlah alat pembuat songket.

 

Penulis: Irma Rachmani

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0