Demi Raih WBK, Lapas Cipinang Wujudkan Layanan Kunjungan Bebas Pungli

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas Cipinang menjadi satu dari 20 satuan kerja (satker) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengikuti monitoring evaluasi yang dilakukan oleh iim dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham sebagai Tim Penilai Internal (TPI), Jumat (24/5) di Graha Pengayoman Kenkumham. Sebelumnya ke-29 satker tersebut masuk dalam strategi nasional Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kesempatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Cipinang, Hendra Ekaputra, didampingi Ketua Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Lapas Cipinang, Andi M. Syarif, serta seluruh angota tim. "Inovasi pelayanan kunjungan yang cepat, tepat, dan efisien menjadi modal kami untuk dapat berhasil meraih predikat WBK dan WBBM. Pelayanan publik yang kami selenggarakan dijamin bebas pungutan liar. Apabila ditemukan oknum petugas yang menerima atau bahkan meminta imbalan, segera laporkan,” tegas Hendra. Ia menuturkan Lapas Cipinang memiliki banyak sarana aduan yang bisa diakses oleh masyarakat, seperti Facebook, Instagram, Twitter, ataupun sms laporan. “Semua laporan akan kami tindak lanjuti tanpa kecuali,” tambah Hendra. [caption id="attachment_80075" align="aligncenter" width="515"] Lapas Cipinang ikuti penilaian TPI Itjen Kemenkumham[/caption] Sementara itu, Doktor Gurning selaku Ketua Panitia Kegiatan Penilaian Internal WBK dan WBBM Kemenkumham mengatakan kegiatan penilaian ini diikuti oleh satker dibawah Kemenkumham di seluruh Indonesia yang diusulkan menjadi satker WBK dan WBBM. Setelah penilaian dari TPI Itjen Kemenkumham, satker yang memenuhi syarat akan diusulkan menjadi satker WBK dan WBBM dan akan dikompetisikan di tingkat nasional yang akan dinilai oleh Tim Penilai Nasional. Terlihat peserta dari berbagai satker antusias dan serius dalam mengikuti penilaian. "Sudah lama kami menunggu jadwal penilaian ini karena kami bekerja ekstra keras dalam menyiapakan semua data dukung yang diperlukan demi terwujudnya Lapas Cipinang berpredikat WBK dan WBBM. Selain harus menyiapakan segala data dukung yang diperlukan untuk penilaian ini, kami juga harus tetap melaksanakan pekerjaan dinas  demi terselenggara nya pelayanan publik di Lapas Cipinang,” ungkap Lukman Ismail, salah satu anggota Tim Zona Integritas WBK dan WBBM Lapas Cipinang.     Kontributor: Septiyawan dan Santria Wipri